Berita Konawe Utara

Keluhkan Harga Beras Mahal, Emak-emak Serbu Pasar Murah Kodim 1430 Konawe Utara Sulawesi Tenggara

Penulis: Nursaida
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASAR MURAH KONAWE UTARA - Emak-emak saat membeli beras SPHP di Pasar Murah Kodim 1430 Konawe Utara di Koramil Asera, Kelurahan Andowia, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/8/2025). Dandim 1430 Konawe Utara, Letkol Arh Pramono, mengatakan dari total target 240 ton beras hingga Desember 2025, telah disalurkan sebanyak 24 ton dengan harga Rp62.500 per kilogram. (TribunnewsSultra.com/Nursaida)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA – Emak-emak serbu pasar murah di Koramil Asera, Kelurahan Andowia, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (27/8/2025).

Komando Distrik Militer (Kodim) 1430 Konut menggelar pasar murah bekerja sama dengan Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog).

Harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar murah ini jauh lebih murah dibanding di pasaran.

Warga Yuni, mengatakan harga beras di pasar saat ini dibanderol Rp440 ribu per 25 kilogram, atau setara dengan Rp17.600 per kilogram.

Sementara di pasar murah, harga beras SPHP dipatok maksimal Rp62.500 per karung isi 5 kilogram, atau setara dengan Rp12.500 per kilogram. 

Baca juga: Masyarakat Bisa Dapat Beras SPHP di Kodim 1412/Kolaka, Harga Rp60 Ribu per 5 Kilogram

"Terdapat selisih harga Rp5.100 per kilogram," ujar Yuni saat diwawancarai TribunnewsSultra.com.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1430 Konawe Utara, Letkol Arh Pramono, saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, menjelaskan pihaknya menargetkan penyaluran beras SPHP sebanyak 240 ton, untuk seluruh masyarakat hingga Desember 2025.

"Gerakan pasar murah ini khusus untuk Kodim 1430 Konut, kami menyediakan sekitar 240 ton untuk seluruh masyarakat Konawe Utara," ujarnya.

Hingga Rabu (27/8/2025), realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai sekitar 24 ton. 

“Sudah terealisasi sekitar 19 ton kemarin, ditambah hari ini kemungkinan bisa sampai 23 hingga 24 ton,” ujarnya.

Baca juga: 2 Ton Beras SPHP Ludes Sejam Diborong Warga Konawe Sulawesi Tenggara

Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat Konawe Utara tanpa terkecuali.

Namun demikian, ada batasan yang ditetapkan agar pembagian merata.

Setiap keluarga, bisa membeli maksimal tiga karung atau setara 15 kilogram beras.

Sejak bergulir, pasar murah yang dimulai pada Agustus 2025, sudah menjangkau sejumlah kecamatan, termasuk Kecamatan Sawa dan Motui.

Dandim asal Jawa Timur (Jatim) tersebut mengimbau masyarakat agar tidak ragu memanfaatkan program ini.

Baca juga: Jadwal Pangan Murah di Wakatobi Sulawesi Tenggara, Harga Beras SPHP, Telur dan Minyak Goreng

Halaman
12