Mudik Lebaran di Sultra

Marak Calo Tiket di Pelabuhan Nusantara Kota Kendari Sultra, Kapolres Sebut Belum Ada Laporan

Penulis: Sugi Hartono
Editor: Muhammad Israjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman, menanggapi terkait maraknya calo tiket jelang puncak arus mudik lebaran 2023 di Pelabuhan Nusantara.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Aktivitas calo tiket di Pelabuhan Nusantara, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), membuat calon penumpang resah.

Bahkan mereka harus mengalah meski memiliki tiket, akibat adanya penumpang yang mengakses tiket melalui calo.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait aktivitas calo di pelabuhan.

Baca juga: Penumpang Mudik Lebaran 2023 Berebut Naik Kapal Malam Kendari-Raha Sultra, KSOP Tambah Satu Armada

Ia mengaku akan mengecek terlebih dahulu informasi tersebut.

"Belum dapat laporan, saya cek dulu yah," ujarnya.

Sebelumnya sejumlah penumpang diketahui mengaku memilih membeli tiket melalui calo.

Karena tiket di loket resmi sudah habis terjual.

Hal itu salah satunya dikatakan salah seorang penumpang KM Sabuk Nusantara 57, yang enggan disebutkan namanya.

Penumpang tersebut berangkat dari Pelabuhan Bobong, Maluku Utara kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Buton dengan menaiki kapal cepat.

Baca juga: Tiket Kapal Cepat Tujuan Kendari-Baubau Habis Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

"Naik kapal cepat besok. Beli di calo, habis katanya tiket di loket resmi," ungkapnya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (18/4/2023).

"Rp250 ribu di calo tiket. Ada hampir 10 orang yang beli," sambungnya.

Rombongannya segera membeli tiket tanpa melakukan validasi terlebih dahulu di loket resmi.

Saat ditanya lebih mendalam, selepas membeli tiket dari calo, ia diminta untuk datang lebih awal agar mendapat tempat.

"Katanya datang memang Subuh untuk ambil tempat," bebernya.

Baca juga: 111 Lokasi Salat Idul Fitri 2023 Disiapkan Pemkot Kendari, Pj Wali Kota Salat Id di Balai Kota

Maraknya kehadiran calo atau makelar ini berpotensi menimbulkan keresahan bagi sejumlah penumpang yang membeli tiket secara resmi.

Halaman
12