Dia menjelaskan, program ini pun banyak dilirik oleh banyak negara untuk dikembangkan di negera mereka.
"Banyak negara sangat tertarik kepada BPJS Kesehatan sebagai sebuah program gotong royong berkonsep single payer, ini sulit ditemukan di negara lain," ungkapnya.
"Jika dibandingkan negara lain yang butuh belasan hingga ratusan tahun untuk mencapai UHC, progres di Indonesia ini terbilang luar biasa pesat," tambahnya.
Ali Gufron Mukti berharap agar semua lini dapat bekerjasama melanjutkan program yang baik ini untuk dapat terus berjalan sehingga pemanfaatannya dirasakan negara.
"Sebagai single payar institution kemandirian lembaga BPJS Kesehatan perlu dijaga bersama agar terhindar dari intervensi manapun," tandasnya. (*)
(Tribunnews Sultra.com/Husni Husein)