“Iya, motifnya belum bisa kami ungkap karena pelaku sedang dalam pengejaran kepolisian,” jelas Kombes Eka di kediaman korban.
Menurutnya, kronologis penculikan anak terjadi saat bayi Askah sedang bersama orangtuanya di Kelurahan Kendari Caddi, sekitar pukul 12.00 wita.
Tak berselang lama, seorang tak dikenal memasuki halaman rumah mereka dan langsung mengambil Askah yang sedang dijaga orangtuanya.
“Pada saat itu orang tua korban melakukan perlawanan dan berusaha merebut kembali anaknya namun dianiaya dengan menggunakan parang oleh pelaku dan mengenai telapak tangan,” ujarnya.
Kombes Eka menambahkan pelaku langsung membawa kabur bayi Askah tersebut.
“Selanjutmya pencarian terhadap pelaku dengan mengerahkan Buser, jajaran Opsnal intel dan polsek Jajaran,” katanya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan)