Berita Sulawesi Tenggara

Sebut Tak Manusiawi, Pemilik Lahan Perluasan Bandara Haluoleo Kendari Tolak Nilai Ganti Rugi

Penulis: Muhammad Israjab
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwakilan pemilik lahan terdampak perluasan Bandara Haluoleo Kendari, Andry Mardian (43), didampingi bagian ahli waris, Muhammad Ridwan SP (41), di kantor TribunnewsSultra.com, Jl Edy Sabara, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (14/12/2022). Menurut Andry, sebanyak 31 pemilik lahan menolak harga yang ditawarkan untuk pembebasan lahan bandara yang berlokasi di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tersebut.

Revitalisasi salah satunya dengan menambah dimensi runway (landasan pacu) dari 2.500 meter menjadi 3.100 meter.

Gubernur Ali Mazi mengatakan revitalisasi Bandara Haluoleo Kendari merupakan salah satu dari tujuh program rencana pembangunan infrastruktur transportasi yang dicanangkannya.

“Revitalisasi penting dilakukan mengingat keberadaan Bandara Haluoleo sangat strategis,” katanya dalam keterangan tertulis yang dilansir melalui Jurnal Gubernur Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, bandara mendukung Kawasan Industri Konawe (KIK), Kawasan Strategis Nasional (KSN) Routa di Konawe, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Aspal Buton.

Pengembangan bandara tersebut juga dilakukan dalam rangka menunjang Embarkasi Haji Sultra serta mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang baik lokal maupun asing.

Baca juga: Kakek 74 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Tahoa Kolaka, Awalnya Hilang Buang Hajat saat Maghrib

“Gubernur Ali Mazi bertekad untuk meningkatkan status Bandara Haluoleo menjadi bandara bertaraf internasional,” jelas Kepala Dinas Perhubungan atau Kadishub Sultra Muhammad Rajulan.

Rencana pengembangan Bandara Haluoleo Kendari di Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra, tersebut sudah digagas sejak tahun 2014.

Hanya saja revitalisasi belum terlaksana karena tidak tersedianya lahan untuk penempatan peralatan Precision Approach Light System atau PALS pada perpanjangan runway 26 sepanjang 45x1.500 m2.

Selain itu, belum disahkannya masterplan pengembangan Bandara Haluoleo Kendari oleh Menteri Perhubungan.

Terkait proyek perluasan bandara tersebut, Gubernur Sultra Ali Mazi juga sebelumnya sudah bertemu Menhub Budi Karya Sumadi.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)