Orang terkaya dunia pun merespons cuitan Eric.
Ia meminta Eric untuk mengkoreksinya, dan menyampaikan data yang tepat terkait keterlambatan yang dialami Twitter untuk Android.
"Twitter sangat lambat di Android. Apa yang Anda telah lakukan untuk memperbaiki itu?," tulis Musk.
Kemudian dalam serangkaian cuitan, Eric menjawab, dirinya bersama tim terkait telah melakukan banyak perkembangan performa Twitter untuk Android.
Namun, Ia pun menyadarai masih terdapat sejumlah ruang untuk perkembangan.
Lebih lanjut Ia bilang, tidak terlambat keterlambatan protokol software pemanggilan prosedur jarak jauh atau RPC.
Menurutnya, lambatnya akses Twitter untuk Android bisa disebabkan oleh hal-hal lain.
Musk terlihat tidak menanggapi cuitan-cuitan tersebut.
Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Episode 946 Trending Twitter, Adegan Ini Malah Bikin Baper Netizen
Namun, Ia ternyata langsung memecat Eric dari Twitter.
Ini dipastikan setelah Eric mengaku tidak bisa lagi mengakses sistem internal Twitter.
Dilansir dari CNN, Kamis (17/11/2022) Eric mengetahui dirinya dipecat, setelah temannya mengirimkan cuitan Elon Musk yang berisikan "dia dipecat".
Cuitan itu dibuat Musk setelah Eric menyampaikan koreksi.
Baca juga: Video Davina Novira 18 Detik, Sosok Selebgram yang Lagi Viral di Instagram, TikTok, hingga Twitter
"Tidak ada pihak Twitter yang menghubungi saya," kata dia, dikutip dari CNN.
Lebih lanjut Ia bilang, sebenarnya dirinya ingin mencoba bertahan bekerja di Twitter setelah perusahaan resmi diambil alih oleh Elon Musk.
Itu dilakukan untuk memastikan isu kepemimpinan Musk yang berantakan. "Ternyata semua yang dilaporkan benar," katanya.
Selain Eric, pada Selasa (15/11/2022) lalu dikabarkan juga setidaknya terdapat seorang pegawai lain yang dipecat oleh Elon Musk.
Pemecatan ini dilakukan karena pegawai tersebut melanggara kebijakan perusahaan, dengan menyampaikan kritik kepada Musk dalam akun internal Slack perusahaan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)