TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Proses pembangunan gedung baru kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra, resmi dimulai.
Pembangunan gedung 22 lantai tersebut ditandai groundbreaking atau pemancangan tiang pertama yang berlangsung pada Jumat subuh (2/9/2022) sekitar pukul 05.30 wita.
Groundbreaking pembangunan gedung tersebut dipimpin langsung Gubernur Sultra Ali Mazi.
Turut hadir dalam seremonial peletakan batu pertama gedung tersebut juga dihadiri sejumlah kepala OPD dan jajaran Forkopimda.
Pengerjaan gedung baru kantor gubernur diproyeksi selesai tahun 2024 dengan menghabiskan anggaran Rp400 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Sultra.
Baca juga: Anggaran Rp 27 Miliar Dikucurkan Pemprov Sulawesi Tenggara Bangun Gedung Baru Kantor Gubernur Sultra
Ali Mazi mengatakan pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Sultra ini untuk menciptakan pelayanan birokrasi pemerintahan dengan fasilitas yang lebih modern.
Menurutnya, gedung lama kantor gubernur yang selama ini digunakan usianya sudah tua dan masih menggunakan fasilitas seadanya.
“Karena aktivitas aparat pemerintah daerah yang terus meningkat dan semakin kompleks. Ditambah lagi fasilitas gedung lama juga kurang memadai untuk menunjang kelancaran pelayanan birokrasi, maka kami wacanakan membangun gedung baru,” katanya.
Gedung Tertinggi di Kendari
Ali Mazi menjelaskan lokasi pembangunan gedung baru tepat berada di belakang kantor pemerintahan provinsi Sulawesi Tenggara dengan luas area 14,7 hektare (ha).
Gedung ini terdiri 22 lantai ditambah menara setinggi 115 meter.
Tinggi gedung mencapai 112,60 meter dan diklaim bakal menjadi bangunan tertinggi di Kota Kendari.
Gubernur menambahkan gedung 22 lantai ini diproyeksikan bukan hanya sebagai pusat pelayanan birokrasi Pemprov Sultra.
Namun, juga sebagai koordinasi dengan pemerintah daerah karena selain OPD atau dinas, di gedung ini nantinya ada kantor penghubung untuk 17 kabupaten dan kota se-Sultra.
“Jadi koordinasi dengan pemerintah daerah dan dinas terkait tidak perlu jauh-jauh lagi sudah ada di gedung ini,” ujarnya.
Baca juga: Oknum Guru SMP di Baubau Sulawesi Tenggara Diamankan Polisi Gegara Pukul Siswa Pakai Rotan