Kepala Dinas atau Kadis Cipta Karya dan Bina Konstruksi Sultra, Pahri Yamsul, menjelaskan, untuk tahap pertama pembangunan gedung akan menggunakan anggaran Rp27 miliar.
Pengerjaan tahap pertama berupa pemancangan tiang konstruksi yang diproyeksikan selesai Desember 2022.
“Kontruksi gedung ini terdiri dari untuk pemancangan tiang ada 652 titik dan ada 341 titik tiang pancang untuk pembangunan tahap pertama,” kata Pahri.
Pemancangan titik tiang menggunakan sistem hidrolik sehingga tidak merusak lingkungan ataupun menggangu aktivitas perkantoran.
“Hal ini diantisipasi agar aktivitas pelayanan dan birokrasi tidak terganggu dan tidak merusak gedung atau bangunan disekitarnya selama pengerjaan," tutur Pahri. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)