"Jadi semua paket pengujian tersebut dilaksanakan secara daring (dalam jaringan)," kata Kepala KBST, Uniawati.
Ia berharap ke depan, Ujian UKBI Adaptif Merdeka ini diterapkan di kampus untuk menguji kompetensi mahasiswa yang akan ujian akhir.
"Semoga bisa diprioritaskan untuk mengukur potensi setiap mahasiswa untuk ujian akhir. Semacam TOEFL tapi bukan untuk menggantikan," bebernya.
Selama 2022, kebijakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, UKBI Adaptif Merdeka bagi siswa SMP/SMA Sederajat dilaksanakan secara gratis atau tanpa biaya.
UKBI Adaptif Merdeka dilakukan secara daring menggunakan komputer dengan kamera atau gawai, jaringan internet yang stabil, dan penyuara telinga.
Baca juga: IAIN Kendari Sultra Bakal Luncurkan Al Quran Terjemahan Bahasa Tolaki di Bulan November 2022
Untuk pihak sekolah yang ingin mengadakan tes UKBI bagi siswanya dapat menghubungi Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun ini akan mengapresiasi sekolah yang mengadakan UKBI Adaptif Merdeka melalui #GiatUKBIAdaptifMerdeka. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)