Dosen Lecehkan Mahasiswi Kendari

Profil & Biodata Dosen Inisial Prof B, Guru Besar IPS FKIP UHO Kendari yang Diduga Cabuli Mahasiswi

Penulis: Muhammad Israjab
Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ILUSTRASI seorang yang dikukuhkan menjadi guru besar - Berikut ini profil dan biodata Prof B, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara.

Menurut data dari laman resmi UHO tersebut, Prof B menempuh pendidikan S1 dan S2 di IKIP Ujung Pandang dan IKIP Malang.

Sedangkan untuk jenjang S3, Prof B merupakan alumnus di UNM Makassar.

Baca juga: Mahasiswi UHO Diajak Perangi Kasus Pelecehan Seksual, Wakil Rektor III Imbau Jangan Takut Melapor

Baca juga: Siapa Sosok Prof B Inisial Dosen Universitas Halu Oleo Dilaporkan Pelecehan Mahasiswi UHO Kendari?

Berikut biaodata Prof B:

NIP : 19***
NIDN : 00***

Pangkat/Gol : _ (Guru Besar)
Jabatan Akademik : S1 - IKIP Ujung Pandang
                                 S2 - IKIP Malang
                                 S3 - UNM Makassar

Pendidikan dan PT Asal :_ 
Bidang Keahlian :_

Kronologi Peristiwa

Saat melapor ke Polresta Kendari pada Senin (18/7/2022), RN mengaku bahwa Prof B mencium pipi dan tangannya.

Peristiwa itu terjadi di rumah Prof B bilangan kawasan Perumahan Dosen (Perdos) UHO, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Minggu (17/07/2022).

Gedung Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Seorang dosen yang menyandang gelar guru besar di kampus ternama ini diduga melakukan tindakan asusila kepada wahasiswinya. (TribunnewsSultra.com/ Husni Husein)

Dijelaskan dalam laporan polisi bernomor : B/789/VII/2022/Reskrim tertanggal 18 Juli 2022, RN berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena diperintahkan oleh Prof B untuk menyetorkan rekap nilai mahasiswa di kelasnya.

Selesai menyetor tugas tersebut, RN langsung pamit pulang. Ia mencium tangan Prof B lainya mahasiswi patuh ke dosen.

Namun tak terduga, Prof B malah menarik RN lalu mencium pipi dan bibirnya.

Mendapatkan perlakuan ini, RN kaget sehingga melepaskan diri dari Prof B.

Sepulangnya di rumahnya, RN tapak murung sehingga pamannya yang berinisial M (29) menghibur.

Saat itulah M mengetahui bahwa RN telah mendapatkan perlakuan tak senonoh dari Prof B.

Halaman
123