Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-143: Roket Pasukan Putin Serang Dnipro, 3 Orang Tewas

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto: Petugas penyelamat saat memadamkan api dari mobil yang hancur akibat serangan Rusia di kawasan perumahan di pusat Kota Kharkiv, Ukraina, pada Senin (11/7/2022). Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-143 pada Sabtu (16/7/2022) serangan roket Rusia yang menghantam Dnipro, kota terbesar keempat Ukraina, menewaskan sedikitnya 3 orang, Jumat (15/7/2022)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Sabtu (16/7/2022) telah berlangsung selama 143 hari.

Kabar terbaru di antaranya adalah serangan roket Rusia yang menghantam Dnipro, kota terbesar keempat Ukraina menewaskan sedikitnya 3 orang dan melukai 15 korban.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.

Putin menyebut serangan ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-142: Rudal Pasukan Putin Hantam Gedung Sipil, 23 Orang Tewas

Konflik bersenjata yang terjadi di antara dua negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlanjut dan belum tampak akan berakhir.

Bahkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut bahwa perang Rusia-Ukraina bisa berlanjut hingga beberapa tahun kemudian.

Kondisi Terkini Perang

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-143 perang Rusia dengan Ukraina:

- Sedikitnya 3 orang tewas dan 15 terluka setelah serangan rudal pada Jumat (15/7/2022) di Dnipro, Ukraina bagian tengah.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-141: Zelenskyy Sebut Putin Paksa Jutaan Warga Pindah ke Rusia

Dnipro merupakan kota terbesar keempat di Ukraina dengan lebih dari 1 juta penduduk.

"Roket menghantam pabrik industri dan jalan yang sibuk di sebelahnya," kata Gubernur setempat, Valentyn Rezynchenko, di halaman Facebook-nya.

- Inggris mengatakan Kremlin "bertanggung jawab penuh" atas kematian seorang tawanan Inggris di Ukraina timur ketika petugas penyelamat di Vinnytsia menggali puing-puing untuk mencari orang hilang setelah dihancurkan oleh serangan roket Rusia.

“Saya terkejut mendengar laporan kematian pekerja bantuan Inggris Paul Urey saat berada dalam tahanan proksi Rusia di Ukraina." ujar Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-140: Pasukan Zelenskyy Luncurkan Roket ke Kherson

"Rusia harus memikul tanggung jawab penuh untuk ini.” sambungnya.

Petugas penyelamat masih membersihkan puing-puing setelah serangan di Vinnytsia, Ukraina tengah, yang menewaskan sedikitnya 23 orang.

Halaman
12