Gorinov mengkritik tindakan militer Moskow di Ukraina pada pertemuan dewan kota pada bulan Maret.
Baca juga: Update Invasi di Ukraina Hari Ke-131: Pasukan Rusia Kuasai Lysychansk, Zelenskyy Sumpah Rebut Lagi
- Menlu Rusia Sergei Lavrov telah terbang ke pulau Bali Indonesia untuk pertemuan para Menlu G20.
Pertemuan itu, yang kemungkinan akan dibayangi oleh perang Moskow di Ukraina dan perpecahan yang mendalam di dalam blok tentang bagaimana menanggapi krisis, akan menandai pertama kalinya Lavrov bertemu dengan rekan-rekan dari negara-negara yang sangat kritis terhadap perang.
- Mantan PM Inggris Boris Johnson berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy “untuk menegaskan kembali dukungan teguh Inggris” sehubungan dengan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Inggris, kata London.
Dalam pidato pengunduran dirinya, Boris Johnson berbicara kepada rakyat Ukraina secara langsung dan berjanji bahwa "Inggris akan terus mendukung perjuangan Anda untuk kebebasan selama diperlukan".
Baca juga: Dituduh Moskow Jadi Dalang dalam Ledakan di Rusia hingga Tewaskan 3 Orang, Ukraina Masih Bungkam
- Pengunduran diri Boris Johnson disambut dengan kesedihan di Kyiv, terutama oleh Zelenskyy, yang mengatakan PM telah menjadi “teman sejati Ukraina”.
Ukraina mengharapkan dukungan Inggris untuk terus berlanjut meskipun Johnson mengundurkan diri, kata kantor Zelenskyy.
Mikhail Podolyak selaku Penasihat Utama Zelenskyy, berterima kasih kepada Boris Johnson karena "selalu berada di garis depan dalam mendukung Ukraina".
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-130: AS Ungkap Pejabat Pro-Putin Jadi Target Pembunuhan
- Mundurnya Boris Johnson disambut dengan kegembiraan dan ejekan di Moskow, dengan Juru Bicara Kremlin mengatakan:
“Dia tidak menyukai kita. Kami juga tidak menyukainya.”
Duta Besar Rusia untuk Inggris, Andrei Kelin, mengatakan Moskow akan lebih memilih seseorang yang “tidak terlalu bermusuhan” untuk memimpin Inggris.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)