Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-130: AS Ungkap Pejabat Pro-Putin Jadi Target Pembunuhan

Update Invasi Hari ke-130: Terjadi ledakan di sebuah kota Rusia dekat perbatasan Ukraina, hingga pejabat Ukraina pro-Kremlin jadi target pembunuhan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin saat berpidato di Stadion Luzhniki Moskow tentang perang di Ukraina pada Jumat (18/3/2022). Update Invasi Hari ke-130 pada Minggu (3/7/2022): Terjadi ledakan di sebuah kota Rusia dekat perbatasan Ukraina, hingga pejabat Ukraina pro-Kremlin kini jadi target pembunuhan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Minggu (3/7/2022) telah berlangsung selama 130 hari.

Kabar terbaru di antaranya adalah terjadi ledakan di sebuah kota Rusia dekat perbatasan Ukraina, hingga pejabat di wilayah Ukraina yang pro-Kremlin mulai menjadi sasaran pembunuhan.

Konflik bersenjata antar dua negara bertetangga tersebut sampai saat ini terus berlanjut dan belum tampak akan berakhir.

Bahkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebutkan bahwa perang Rusia-Ukraina dapat berlansung hingga beberapa tahun kemudian.

Baca juga: 2 Rudal Rusia Hantam Apartemen dan Taman Rekreasi di Odesa, 17 Orang Termasuk Anak-anak Tewas

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).

Putin menyebutnya sebagai 'operasi militer khusus' yang bertujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Kondisi Terkini Perang

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-130 perang Rusia dengan Ukraina:

- Ledakan terjadi di Kota Belgorod, Rusia, dekat perbatasan Ukraina, dan sebuah bangunan tempat tinggal terbakar, kata gubernur setempat, Minggu.

Baca juga: Update Invasi di Ukraina Hari Ke-128: Rudal Rusia Serang Apartemen di Odesa, 10 Orang Tewas

Kota ini adalah pusat administrasi wilayah oblast Belgorod.

- Tentara Ukraina telah menolak klaim bahwa kelompok separatis pro-Kremlin dan pasukan Rusia telah mengepung kota penting di timur Lysychansk.

Seorang Juru Bicara Garda Nasional Ukraina, Ruslan Muzytchuk, mengatakan pertempuran berkecamuk di sekitar kota tetapi tetap di bawah kendali Ukainia.

Media Rusia menunjukkan video milisi Provinsi Luhansk berparade di jalan-jalan Lysychansk sambil mengibarkan bendera dan bersorak.

Baca juga: Jadi Juru Damai Perang Rusia-Ukraina, Jokowi Sudah Sampaikan Pesan dari Zelenskyy kepada Putin

- Intelijen Inggris mengatakan pasukan Rusia terus mencapai "kemajuan kecil" di Lysychansk di tengah serangan udara dan artileri yang terus berlanjut.

Pasukan Ukraina mungkin terus memblokir pasukan Rusia di pinggiran tenggara kota, menurut laporan Kementerian Pertahanan Inggris terbaru.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved