Pasukan akan dialokasikan untuk pertahanan Estonia, di mana Inggris telah memiliki sekitar 1.700 personel yang dikerahkan, tetapi mereka akan berbasis di Inggris, siap terbang untuk membela negara Baltik jika dianggap perlu.
- Secara terpisah, Inggris mengatakan telah menjanjikan bantuan militer senilai 1,2 miliar dolar.
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan sejumlah uang kemungkinan akan dihabiskan untuk memasok artileri roket jarak jauh.
Baca juga: Jerman Ngaku Khawatir Putin Bakal Tutup Keran Pasokan Gas Selamanya, Imbas Invasi Rusia-Ukraina?
Ini akan menjadi “langkah pertama” untuk memungkinkan Ukraina bergerak menuju “operasi ofensif yang meningkat” untuk mendapatkan kembali wilayahnya, kata Inggris.
- Zelenskyy mengumumkan berakhirnya hubungan diplomatik antara Ukraina dan Suriah setelah sekutu Rusia itu mengakui kemerdekaan dua republik separatis Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk.
“Tidak akan ada lagi hubungan antara Ukraina dan Suriah,” kata Zelenskyy, seraya menambahkan bahwa tekanan sanksi terhadap Suriah “akan lebih besar lagi.”
Baca juga: Update Invasi Rusia Hari Ke-122: Tentara Ukraina di Sievierodonetsk Diperintah untuk Mundur
- Ukraina dan Uni Eropa telah menandatangani perjanjian yang meliberalisasi transportasi jalan.
Menurut perjanjian itu, operator Ukraina tidak perlu lagi mendapatkan izin untuk masuk ke Uni Eropa.
- Turki mengatakan akan mengupayakan ekstradisi 33 tersangka militan Kurdi serta tersangka plot kudeta dari Swedia dan Finlandia di bawah kesepakatan untuk mengamankan dukungan Ankara untuk tawaran keanggotaan NATO negara-negara Nordik.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencabut perlawanan selama berminggu-minggu terhadap Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan NATO setelah pembicaraan menjelang KTT NATO minggu ini.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)