Berita Ekonomi

Tips Motor Tetap Prima usai Mudik 2022, Perhatikan Oli, Busi hingga Kondisi Ban

Penulis: Muh Ridwan Kadir
Editor: Sitti Nurmalasari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tips agar kendaraan tetap prima usai mudik Lebaran 2022. Hal tersebut disampaikan Technical Service Division AHM, Endro Sutarno.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - PT Astra Honda Motor (AHM) membagikan tips kepada konsumen agar kendaraan tetap prima usai mudik Lebaran 2022.

Hal tersebut disampaikan Technical Service Division AHM, Endro Sutarno.

Katanya keseruan momen Lebaran saat mengunjungi rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman membuat banyak orang rela berkendara menempuh jarak hingga puluhan atau bahkan ratusan kilometer.

Untuk beraktivitas di momen pelepas rindu ini, sepeda motor menjadi salah satu moda transportasi yang digunakan.

Tentunya setelah digunakan dengan berbagai aktivitas serta perjalanan jauh, maka pentingnya pemilik kendaraan untuk memperhatikan kondisi motornya.

Baca juga: Anda Sering Dapat Tawaran Pinjaman Online Ilegal? Jangan Sampai Tergiur, Hindari dengan Tips Ini

"Terdapat beberapa yang perlu diperhatikan yakni antara lain mencuci motor, ganti oli, cek filter udara, cek busi, rem tetap berfungsi normal, cek kondisi ban dan gear sprocket dan rantai," ucapnya, Rabu (18/5/2022).

Endro Sutarno membagikan tips agar kondisi motor tetap prima yakni pertama mencuci motor, karena setelah sepeda motor menempuh jarak jauh, tidak dipungkiri kotoran akan menempel di body atau bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin.

Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci.

"Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus sepeda motor dan spon lembut," ucapnya.

Lanjutnya, untuk bagian yang sulit dijangkau dapat menggunakan sikat, setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.

Baca juga: Inilah Tips Agar Bisa Donor Darah Menurut Dokter asal Kendari Syahid Khairullah

Tips kedua yakni mengganti oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima.

"Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service," katanya.

Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic, sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun.

Tips ketiga yakni pengecekan filter udara hal ini penting karena kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

"Maka lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru, untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 km," ujarnya.

Baca juga: Berikut Tips dari BMKG Kendari Jika Terjadi Gempa BumiĀ 

"Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika sepeda motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu," tambahnya.

Tips keempat yakni segera cek busi setiap 4.000 km dan ganti setiap 8.000 km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri.

Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya konsumen menggantinya dengan busi original yang baru.

Selanjutnya tips pengecekan rem agar tetap berfunsi normal, intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet haus, khususnya kampas rem yang mulai menipis.

"Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru. Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman," tandasnya.

Baca juga: Hadapi Julidan Warga, Ini Tips Ala Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Jadikan Kritikan sebagai Obat

Lalu tips keenam yakni cek kondisi ban, karena ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara.

Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4.000 km, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut.

Tips terakhir yakni perhatikan pula gear sprocket dan rantai (motor transmisi manual), selalu cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang.

"Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt," katanya.

Endro Sutarno mengatakan pengecekan itu dilakukan setiap 8.000 km dan penggantian V-Belt setiap 24.000 km, jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Pinjaman Online dan Cara Menghindarinya, Tips dari OJK Sulawesi Tenggara

"Tips atau pengecekan kondisi motor tetap prima itu tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa sepeda motor untuk tetap optimal, tetapi juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan sepeda motor kesayangannya," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)