Sebelum akhirnya Iskandar terbang ke Medan dan berkendara ke rumahnya di Binjai.
Selain bantuan dari Kedutaan Indonesia, Iskandar mengatakan bahwa dia berterima kasih kepada orang-orang Ukraina yang membantunya dalam perjalanannya, melindungi dan mengantarnya ke tempat yang aman.
Termasuk beberapa rekannya yang banyak di antaranya telah tinggal di Ukraina dan mengambil alih senjata dalam perang melawan tentara Rusia.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-73 Perang: Pentagon Bantah Bantu Ukraina Tenggelamkan Kapal Rusia
Iskandar pun mengaku tak biasa dan terharu melihat rekan-rekan kerjanya di pabrik memegang senjata membantu pasukan Ukraina melawan invasi Rusia.
“Sangat aneh melihat orang-orang yang dulu bekerja dengan saya memegang senjata,” ungkap Iskandar.
“Tapi mereka sangat baik padaku. Jika bukan karena orang-orang Ukraina, saya tidak akan pernah pulang.” lanjutnya.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)