Update Hari Ke-22 Perang Rusia Vs Ukraina, Kremlin Hancurkan Sinyal TV dan Radio, Pengungsian Dibom

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atas: Keadaan gedung Teater Drama Mariupol yang digunakan untuk warga sipil Ukraina berlindung sebelum diserang Rusia. Bawah: Sesudah serangan Rusia pada Rabu (16/3/2022).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak rangkuman hari-22 perang Rusia dan Ukraina, yakni pada Rabu (16/3/2022).

Konflik Rusia dan Ukraina terjadi sejak 24 Februari 2022.

Serangan masih terus terjadi hingga warga sipil ikut jadi korban.

“Kami menderita kerugian besar. 53 warga tewas kemarin,” kata gubernur regional, Viacheslav Chaus, pada Kamis (17/3/2022).

Baca juga: Vladimir Putin Sebut Sanksi atas Invasi Ukraina hanya Modus Blok Barat untuk Hancurkan Rusia

Baca juga: Pasukan Rusia Masuki Rumah Sakit di Ukraina, Ratusan Pasien hingga Dokter RS Mariupol Disandera

Berita ini, seperti biasa, adalah pembuka saja. Hari demi hari berlalu di Ukraina, dan serangan kian membabi buta.

Lalu, di mana ujung pangkalnya? Lebih dari tiga pekan berlalu, berikut rangkuman hari ke-22 invasi Rusia ke Ukraina, dilansir Kompas.com dari Guardian.

- Satu orang tewas oleh serangan rudal Rusia di Kyiv pada Kamis pagi, menurut laporan layanan darurat Ukraina.

- Tim penyelamat mengatakan mereka menerima laporan tentang sebuah bangunan tempat tinggal yang terbakar di distrik Darnytsky pada pukul 5 pagi.

- Pihak berwenang Ukraina berjuang untuk menentukan nasib ratusan warga sipil yang berlindung di teater yang dihancurkan oleh serangan udara Rusia di kota Mariupol yang terkepung.

Baca juga: Sudah Ditulisi Anak-anak dalam Bahasa Rusia, Gedung Teater Tempat Warga Ukraina Sembunyi Diserang

- Sebuah lembaga pendidikan di Merefa, sebuah kota di wilayah Kharkiv, juga dilaporkan terkena rudal Rusia.

- Kremlin mengeklaim telah menempatkan energi "kolosal" ke dalam pembicaraan tentang kemungkinan kesepakatan damai dengan rekan-rekan Ukrainanya.

- Kementerian pertahanan Inggris merilis laporan intelijen yang menyatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina “sebagian besar terhenti di semua lini”.

-Militer Ukraina juga merilis laporan operasional bahwa Rusia tidak berhasil melakukan operasi daratnya dan terus meluncurkan serangan roket ke kota-kota Ukraina.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Apartemen di Ibu Kota Ukraina: 1 Korban Tewas, 30 Orang Dievakuasi

- Para pejabat mengatakan pasukan Rusia melancarkan serangan siber dan menghancurkan sinyal TV dan radio untuk mendiskreditkan kepemimpinan Ukraina.

- Ukraina telah meminta Jepang untuk citra satelit berkualitas tinggi untuk membantunya menangkis pasukan Rusia.

Halaman
12