"Ketika harga berbeda melawan pasar segitu tinggi, dengan permohonan maaf, Kementerian Perdagangan tidak bisa mengontrol. Karena ini sifat manusia yang rakus dan jahat," tambahnya.
Tindakan memproses hukup para mafia minyak goreng merupakan bentuk perlawanan pemerintah.
Lutfi menegaskan, pemerintah tidak akan mengalah pada para mafia minyak goreng.
Ia berjanji, para mafia mintak goreng akan ditangkap dan diumumkan pada Senin (21/3/2022) pekan depan.
"Saya, kita pemerintah, tidak pernah mengalah apalagi kalah dengan mafia, saya akan pastikan mereka ditangkap dan calon tersangkanya akan diumumkan hari Senin," kata Lutfi dilansir Kompas.com, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Sudah Kantongi Identitasnya, Mendag akan Umumkan Calon Tersangka Mafia Minyak Goreng Hari Senin
Lebih lanjut Lutfi mengaku, telah memberikan data terkait dugaan praktik mafia minyak goreng kepada Bareskrim Polri.
Ia menjelaskan, modus operandi dalam praktik yang dilakykan mafia minyak goreng tersebut.
Di antaranya, mengalihkan minyak subsidi ke minyak industri, mengekspor minyak goreng ke luar negeri, maupun mengemas ulang minyak goreng agar bisa dijual dengan harga yang tak sesuai HET.
Lutfi menegaskan bahwa ia akan memerangi mafia minyak goreng dan memastikan mereka dihukum.
"Saya akan perangi dan memastikan mereka yang mengerjakan itu akan dituntut di muka hukum," ujar Lutfi. (*)
Sumber: Tribunnews.com