Sekolah Online vs Tatap Muka di Kendari

Sekolah Online vs Tatap Muka di Kendari, Pembelajaran Murid Sudah Vaksin dan Belum Bakal Berbeda?

Penulis: Amelda Devi Indriyani
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembelajaran murid sekolah dasar (SD) dan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal berbeda? Wacana sekolah online versus pembelajaran tatap muka (PTM) antara murid SD dan pelajar SMP yang sudah vaksin Covid-19 dan belum vaksinasi tersebut menyeruak sepekan terakhir ini seiring terbitnya Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Keolahragaan Kendari Nomor 800/590/2022 tertanggal 25 Februari 2022. (foto ilustrasi salah satu SD negeri di Kendari dan petikan SE Dikdumora Kendari)

Pembelajaran Tatap Muka

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sebelumnya kembali mengizinkan pelaksanaan PTMT di PAUD, SD, dan SMP mulai 6 September 2021 lalu.

Hal tersebut sesuai Surat Rekomendasi Wali Kota Kendari Nomor 421.3/5312/2021 tentang kategori sekolah yang dapat melakukan PTMT beserta durasi pelaksanaannya.

Berdasarkan data referensi sekolah dikutip TribunnewsSultra.com dari kemdikbud.go.id, terdapat 147 SD di Kota Kendari.

Terdiri dari 107 sekolah negeri dan 40 swasta.

SMP sebanyak 61 unit yang terdiri dari 25 SMP negeri dan 36 sekolah swasta.

Total jumlah murid dan pelajar di Kendari, berdasarkan pernyataan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, sebanyak 34 ribu lebih.

Sedangkan, update vaksinasi anak-anak usia 6-10 tahun di lingkungan sekolah di kota ini per Februari 2022 lalu baru berkisar 10 persen.

Presentase tersebut berdasarkan pernyataan Kepala Dikdumora Kendari, Makmur, pada 15 Februari lalu.

Untuk presentase vaksinasi guru di daerah ini sudah mencapai 85 persen.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani/Husni Husein)