Dijuluki Sebagai 'Penghancur', Ini Sosok dan Sepak Terjang Pemimpin ISIS yang Tewas Ledakan Diri

Editor: Risno Mawandili
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLASE FOTO - Pemimpin ISIS, Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi yang dijuluki sebagai penghancur. Ia tewas dalam penyerangan itelijen AS di Suriah pada Kamis (3/2/2022).

Al-Quraishi memimpin IS setelah memproklamirkan diri sendiri.

Ia mengambil alih pada saat IS telah dilemahkan oleh serangan pimpinan AS selama bertahun-tahun dan hilangnya "kekhalifahan".

Setelah pengumuman mengambil alih kepemimpinan IS, Departemen Luar Negeri AS langsung mengatakan akan memberikan hadiah US$10 juta untuk jabatannya, dan menempatkan Al-Quraishi dalam daftar "Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus".

Sepak Terjang

Dibebaskan setelah dikurung penjara pada 2004, Al-Quraishi tetap berada di sisi Baghdadi dan mengambil kendali cabang Al-Qaeda Irak pada 2010.

Ia lalu membelot untuk mendirikan Negara Islam Irak (ISI).

Baca juga: Detik-detik Film Dewasa Tayang di Layar TV Kapal Cepat Rute Kendari Muna Baubau, Video Kini Viral

Tak cukup sampai di situ, Al-Quraishi kemudian Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pada tahun 2014, Al-Qurayshi membantu Baghdadi menguasai kota utara Mosul, kata CEP.

Lembaga pemikir tersebut mengatakan bahwa Al-Quraishi dengan cepat memantapkan dirinya di antara jajaran senior pemberontak.

Karena sepak terjangnya, ia bahkan dijuluki 'Profesor' dan 'Penghancur'.

Al-Quraishi  sangat dihormati di antara anggota ISIS sebagai "pembuat kebijakan brutal" dan bertanggung jawab untuk menghilangkan mereka yang menentang kepemimpinan Baghdadi.

Baca juga: Sempat Geruduk Polisi Minta Habib Yusuf Alkaf Pelaku Pencabulan Dibebaskan, Kini Jemaah Minta Maaf

Ia mungkin paling dikenal karena memainkan peran utama dalam kampanye militan likuidasi minoritas Yazidi (Irak) melalui pembantaian, pengusiran dan perbudakan seksual, kata Jean-Pierre Filiu, seorang analis di Universitas Sciences Po di Paris.

Meledakan Diri

Pada hari Kamis, Presiden AS, Joe Biden mengatakan bahwa "ancaman teroris" global telah dihapus ketika Al-Quraishi meledakkan dirinya setelah pasukan khusus AS menyerbu tempat persembunyiannya di Suriah dalam serangan helikopter malam hari yang "sangat menantang".

“Dia (Al-Quraishi ) memilih untuk meledakkan dirinya sendiri daripada diadili atas kejahatan yang telah dia lakukan, membawa beberapa anggota keluarganya bersamanya,” kata Biden, seperti dilaporkan oleh Al Jazeera.

Halaman
123