Sopir Angkot 123 di Medan Hampir Diamuk Massa, gara-gara Sebabkan 5 Penumpang Tewas Tertabrak Kereta

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkot 123 yang ditabrak kereta api karena diduga menerobos portal di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan Sabtu (4/12/2021).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sopir Angkot 123 di Kota Medan Sumatera Utara (Sumut) hampir diamuk massa lantaran menyebabkan 5 penumpangnya tewas.

Pasalnya, sang sopir diduga menerobos palang pintu di rel perlintasan kereta yang akhirnya berujung maut dihantam kereta api.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Medan.com, peristiwa kecelakaan maut menimpa angkot 123 yang ditabrak kereta api di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Sabtu (4/12/2021).

Angkot 123 tersebut diduga menerobos portal atau palang perlintasan kereta hingga akhirnya tertabrak kereta yang melintas.

Akibatnya, sang sopir angkot 123 yang berhasil menyelamatkan hampir jadi bulan-bulanan warga.

Baca juga: Angkot Berhenti di Tengah Rel hingga Dihantam Kereta, Sopir Selamatkan Diri, 4 Penumpang Tewas

Sesaat setelah kejadian, sopir diketahui sempat diamankan di dalam pos penjaga perlintasan kereta api bersama dua personel polisi.

Tampak warga mengerumuni pos penjagaan teresbut sembari mengatakan ingin menghajar si sopir angkot.

Sementara itu, sang sopir angkot yang terlihat mengenakan baju hitam, hanya dapat jongkok sembari tertunduk yang.

Sang sopir angkot juga tidak terlihat mengalami luka parah.

Kronologi

Angkot 123 yang tertabrak kereta api karena diduga menerobos portal di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan Sabtu (4/12/2021), tewaskan 5 orang (Tribun-Medan.com/Goklas Wisely)

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Medan.com, adapun kronologi peristiwa kecelakaan maut antara angkot dan kereta ini diungkapkan oleh saksi mata warga setempat yaitu bernama Gabriel.

Dijelaskan bahwa peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Tak Terima Diberhentikan saat Kereta akan Melintas, Pengendara Motor Aniaya Petugas Perlintasan Rel

Bermula dari angkot 123 yang datang dari arah Jalan Karya menuju Jalan Sekip.

Angkot 123 kemudian nekat menerobos palang perlintasan kereta yang sudah ditutup hingga saat di tengah rel tiba-tiba angkot itu berhenti.

"Jadi saat itu portal kereta api dalam keadaan tertutup. Tapi angkot tersebut melaju dan tiba - tiba berhenti di tengah rel," ungkap Gabriel.

Halaman
12