Menurutnya Kader Muhammadiyah sangat layak mengambil estafet kepemimpinan negeri ini dari bawah hingga besar.
Karena di Muhammadiyah ada tiga tipe kader ada tipe kader persyarikatan yang berkiprah di Muhammadiyah.
Kemudian ada kader umat yang berkiprah di masyarakat dan ada kader bangsa yang berperan di pemerintahan.
"Inilah yang menjadikan kanal-kanal yang kemudian disiapkan Muhammadiyah untuk berkontribusi bagi bangsa ini," ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Najih Prasetyo, mengaku sempat mengundur Muktamar 4 sampai 3 kali karena persoalan izin dan restu dari PP Muhammadiyah.
Seharusnya Muktamar dilaksanakan tahun lalu, namun karena pandemi Covid-19, diundur hingga hari ini sehingga dirinya mendapat bonus kepengurusan selama 1 tahun.
"Apa yang kita upayakan hari ini, di tengah kondisi dan situasi yang tidak menguntungkan bagi siapapun tetapi proses kaderisasi terus berjalan dan proses regenerasi harus tetap kita laksanakan dengan baik dan secepat-cepatnya, karena saya sudah dapat bonus 1 tahun dari pandemi ini," jelasnya.
Baca juga: Awalnya Kumpul di Kafe Dekat Mall hingga Terjadi Keributan, Polisi Turut Dikeroyok Warga
Ia juga menyampaikan, ingin membuktikan kepada teman-teman, di Kota Kendari ini lah semua tunas-tunas terbaik bangsa di kumpulkan untuk bersama mencapai tujuan kebaikan yaitu kemajuan IMM dan Muhammadiyah.
Secara prinsip yang berimbas pada kemajuan agama, bangsa dan negara ini, sebab banyak pemangku kebijakan di masing-masing daerah merupakan kader-kader Muhammadiyah.
"Maka tentu ini perlu kita apresiasi yang cukup tinggi dan kita banggakan, kita doakan juga agar senior-senior kita, keluarga besar perserikatan yang mendapatkan amanah pada posisi tertentu mampu membawa kebaikan bagi bangsa, negara, daerah dan juga bagi persyarikatan Muhammadiyah," tutupnya.
Welcome Dinner yang di fasilitasi oleh Pemerintah Kota Kendari yakni Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Dihadiri Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sultra, PW Aisyiyah Sultra, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendari, ketua Fokal IMM Sultra, Rektor UMK, Rektor UMB.
Perwakilan Peserta Penuh Muktamar IMM XIX masing-masing 6 orang setiap daerah membersamai kegiatan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)