Rizal ditembak lantaran mencoba lari dan melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Aksi bejat itu dilancarkan Rizal di salah satu kamar kos di Kota Makassar.
Sebelum melancarkan aksi bejatnya, ia mengaku lebih dahulu menodongkan senjata tajam jenis badik ke sang mahasiswi.
"Saya rudapaksa dia (mahasiswi) satu kali, saya ancam dia (pakai badik), saya ambil uangnya Rp 25 ribu sama hapenya (ponsel), ituji pak," kata Rizal beberapa saat usai ditangkap.
Baca juga: Guru Ngaji Umur 58 Tahun Cabuli 5 Murid yang Masih SD, Terbongkar karena Korban Mengeluh Sakit
Ia mengaku mengetahui kos tersebut dihuni oleh mahasiswi setelah mendapatkan informasi dari temannya.
"Saya dapat info dari teman bilang itu kos perempuan," ujar Rizal.
Dalam pengungkapan yang dilakukan Tim Jatanras Polrestabes Makassar itu, Warga Desa Sampulungan, Kabupaten Takalar, tersebut tidak sendiri.
Tim Jatanras yang dipimpin Ipda Nasrullah juga menangkap Aswendi (27) warga Desa Bontoramba Kabupaten Takalar.
Fajar (27) warga Jl Muh Yamin, Lorong 1 Makassar dan Yusuf Kamaruddin (35) warga Jl Ar Daeng Ngunjung, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca juga: Ayah Syok Dikirimi Video Putrinya Dipaksa Berhubungan Intim, sampai Pulang dari Jakarta ke Lampung
Penangkapan keempat komplotan itu berhasil dilakukan setelah Tim Jatanras Polrestabes Makassar yang dipimpin Ipda Nasrullah, mendapatkan laporan aksi kejahatan mereka.
Terungkap dari rekaman CCTV di salah satu kamar kos Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
Unggahan yang belakangan viral itu memperlihatkan aksi Rizal memanjat pagar dan memasuki kamar kos mahasiswi lewat jendela.
Ia melancarkan aksinya dengan berbekal senjata tajam.
Senjata tajam itu ditodongkan ke sang mahasiswi penghuni kos untuk menyerahkan barang berharganya.
Selain itu, mahasiswi yang ketakutan atas todongan senjata tajam Rizal pun tidak dapat berbuat banyak saat dirudapaksa.