Berita Sulawesi Tenggara
Tingkat Pengangguran di Sulawesi Tenggara 2021 Alami Penurunan Sebesar 0,36 Persen
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mencatatkan pada 2021 tingkat pengangguran di Sultra mengalami penurunan 0,36 persen.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mencatatkan pada 2021 tingkat pengangguran di Sultra mengalami penurunan 0,36 persen.
Gubernur Sultra Ali Mazi, mengatakan dampak Covid-19 terlihat dari indikator tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2021.
Ali Mazi menyebut tingkat pengangguran terbuka di Sulawesi Tenggara pada tahun 2021 sebesar 4,22 persen.
"Kondisi ini mengalami penurunan 0,36 persen jika dibandingkan dengan agustus 2020 sebesar 4,58 persen," ucap Ali Mazi saat Ekspose Pembangunan 3 Tahun AMAN, di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Senin (6/9/2021).
Gubernur Sultra Ali Mazi menyebut, perbaikan kondisi ekonomi di tengah pandemi Covid-19 memicu kenaikan penyerapan tenaga kerja.
Sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Sulawesi Tenggara adalah sektor pertanian, kehutanan, dan kelautan.
Kemudian disusul sektor pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan dengan serapan tenaga kerja mencapai 60 persen.
Baca juga: Tingkat Kemiskinan di Sultra Sempat Turun 0,32 Persen, Kembali Meningkat Sejak Pandemi Covid-19
Tingkat Kemiskinan
Selama periode 2018 hingga 2020, tingkat kemiskinan Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penurunan sebesar 0,32 persen.
Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan angka kemiskinan Sulawesi Tenggara dari 11,32 persen di 2018 menjadi 11 persen pada Maret 2020.
Namun dampak pandemi Covid-19 terhadap tingkat kemiskinan kembali meningkat, akibatnya pada September 2020 mencapai 11,69 persen.
"Kondisi ini terjadi salah satunya disebabkan oleh banyaknya penduduk yang kehilangan pekerjaan," ujar Ali Mazi saat Ekspose Pembangunan 3 Tahun AMAN, di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Senin (6/9/2021).
"Mereka rentan miskin sehingga tidak dapat bertahan akibat ketidakmampuannya memenuhi kebutuhan dasar," tambahnya.
Kendati demikian, tingkat kemiskinan ini kembali mengalami penurunan pada Maret 2021 sebesar 11,66 persen atau mencapai 318.700 orang.
Menurutnya, penurunan tingkat kemiskinan ini dipengaruhi dengan seiringnya pemulihan ekonomi di berbagai sektor.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/ali-mazi-gubernur-sulawesi-tenggara.jpg)