TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penganiayaan dengan senjata tajam terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Tepatnya di di Desa/Kecamatan Jambon.
Pelaku adalah seorang kakek bernama Boyamin (60).
Baca juga: Gara-gara Gulung Jaring Burung tanpa Izin, Paman Dianiaya Keponakan dengan Parang
Sedangkan korban adalah kakak perempuannya
Penganiayaan itu berawal saat pelaku mengira dihina oleh korban.
Diketahui, pendengaran pelaku memang sudah menurun.
Sehingga ia salah mendengar saat ada orang lain sedang mengobrol di depan rumah.
Kejadian tersebut bermula saat pelaku mencari daun turi untuk pakan ternak di sekitar rumahnya.
Baca juga: Gara-gara Beli Behel Online, Anak Nekat Aniaya Ibu Kandungnya
"Saat itu pelaku mengaku mendengar ucapan yang tidak enak dari kakak perempuannya," kata Kapolsek Jambon, Iptu Nanang Budiarto, Kamis (26/8/2021).
Mendengar itu Boyamin tak bisa menahan amarahnya hingga mendatangi rumah kakaknya yang tak jauh dari rumahnya dengan membawa belati.
"Saat itu kakaknya tidak ada di rumah, dan kebetulan yang ada di rumah adalah menantunya yaitu Heri Wahono (45)," lanjutnya.
Heri pun berusaha mencegah Boyamin agar tidak bertindak lebih jauh kepada ibu mertuanya. Namun pelaku tidak menggubris.
Baca juga: Nasib Nahas Gadis Remaja, Pasang Kawat Gigi Malah Berujung Kesakitan Lalu Tewas
Pelaku justru mengayunkan belati ke arah Heri hingga Heri harus menangkis belati tersebut dengan tangannya hingga terluka dan berlumuran darah.
Heri pun berteriak minta tolong sampai istri dan sejumlah warga datang lalu membawa Heri ke Puskemas terdekat.
"Setelah kita melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara ternyata tidak ada yang mengolok-olok pelaku," kata Nanang.