HUT RI

Paskibraka hingga Bupati Menangis, Bendera Merah Putih Jatuh Saat Upacara HUT RI ke 76 Konawe Utara

Penulis: Laode Ari
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paskibraka hingga bupati menangis setelah bendera merah putih jatuh saat upacara HUT RI ke 76 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Paskibraka hingga bupati menangis setelah bendera merah putih jatuh saat upacara HUT RI ke 76 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara.

Insiden bendera terjatuh dari tiang saat puncak peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tersebut menyisakan duka.

Momen tak diduga-duga itu membuat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) hingga Bupati Konut Ruksamin menangis.

Mereka tak kuasa menahan air mata sesaat maupun setelah upacara dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia ke 76 tersebut usai.

Bupati Konawe Utara Ruksamin bahkan tak kuasa menahan air mata saat upacara tersebut berlanjut.

Saat insiden itu terjadi, Ruksamin tampak berbalik dan mengambil langkah tegap kembali ke posisi di depan tempat duduknya.

Dia terlihat kembali berdiri tegap di posisinya semula.

Para undangan juga tetap berdiri menanti perbaikan tali pengikat bendera yang menjadi penyebab bendera merah putih itu terjatuh.

Paskibraka yang bertugas mengibarkan bendera itupun dikabarkan menangis pascainsiden tersebut.

“Mereka menangis kasian, untung jatuhnya (bendera) ke tangan dan tidak sampai ke lantai,” kata salah seorang sumber yang menyaksikan insiden jatuhnya bendera merah putih tersebut.

Baca juga: Bupati Konawe Utara Ungkap Penyebab Bendera Merah Putih Jatuh Saat Upacara HUT RI ke 76 di Konut

Mereka tergabung dalam Kelompok 8, terdiri dari dua putri berperan sebagai pembawa baki bendera.

Tiga putra Paskibraka yang terdiri dari satu pembentang bendera, satu Komandan Kelompok 8 sekaligus sebagai pengerek tali bendera, serta satu lainnya bertugas sebagai pengerek tali bendera.

Selain itu, tiga putri berada di bagian belakang yang berperan sebagai pagar pasukan.

Tak hanya para Paskibraka yang menangis.

Saat upacara masih berlangsung, Bupati Konawe Utara Ruksamin juga disebutkan tak kuasa menahan air matanya setelah insiden jatuhnya bendera merah putih dari tiang bendera itu.

Halaman
123