HUT RI

Paskibraka hingga Bupati Menangis, Bendera Merah Putih Jatuh Saat Upacara HUT RI ke 76 Konawe Utara

Penulis: Laode Ari
Editor: Aqsa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paskibraka hingga bupati menangis setelah bendera merah putih jatuh saat upacara HUT RI ke 76 di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara.

Upacara tersebut dikabarkan kembali berlanjut hingga selesai.

Bupati Konawe Utara Ruksamin bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) menyampaikan permohonan maaf atas insiden jatuhnya bendera merah putih saat Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke-67 di Lapangan Kantor Bupati Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (17/08/2021). (handover)

Bupati Mohon Maaf

Bupati Konawe Utara Ruksamin langsung meminta maaf usai terjadinya insiden tersebut pada Selasa (17/08/2021).

Insiden bendera merah putih terjatuh itu terjadi pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia ke 76 tingkat Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Upacara HUT RI ke 67 tersebut berlangsung di lapangan Kantor Bupati Konut, Kelurahan Wanggudu, Kecamatan Asera.

Meski demikian, bendera merah putih itu tak jatuh ke tanah tetapi di pelukan para Paskibraka yang bertugas.

“Saya Bupati Konawe Utara bersama seluruh jajaran menyampaikan permohonan sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat,” kata Ruksamin dalam rekaman video yang diterima TribunnewsSultra.com.

Dalam video tersebut, Bupati Konut tampak didampingi Wakil Bupati Abu Haera dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda).

“Terhadap insiden yang terjadi terkait dengan jatuhnya bendera merah putih yang dilakukan tadi saat upacara bendera memperingati detik-detik Proklamasi Hari Ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 76 tingkat Kabupaten Konawe Utara,” jelasnya.

Menurutnya, insiden tersebut disebabkan pengait bendera yang mendadak patah.

“Perlu kami sampaikan bawah insiden yang terjadi sesaat setelah penaikan bendera dan bendera sudah sementara diikat yang kemudian pengait dari bendera tersebut patah yang mengakibatkan bendera jatuh,” ujar Ruksamin.

Meski demikian, dia bersyukur karena bendera merah putih tersebut tak terjatuh sampai ke tanah.

Bendera jatuh dari puncak tiang bendera ke pelukan para pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) yang sudah bersiap mengikat tali pengerek bendera ke tiangnya.

“Dan alhamdulillah tidak sampai ke tanah jatuh tetapi ke pangkuan anak-anak kita di Paskibraka,” kata Bupati.

Dia kembali menghaturkan permohonan maaf atas insiden tersebut.

“Oleh karena itu atas kejadian ini saya memohon maaf atas kejadiannya,” jelasnya.

Selanjutnya, Bupati Konawe Utara Ruksamin meminta Kapolres Konut AKBP Achmad Fathul Ulum untuk mengambil langkah-langkah pemeriksaan atas insiden tersebut.

“Saya kira ini keterangan tadi mohon maaf, Assalamualaikum,” ujar Ruksamin sembari menunduk.(*)