Idul Adha 2021

Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, Lengkap Jadwal, Keutamaan dan Doa Berbuka Puasa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, lengkap jadwal, keutamaan, dan doa berbuka puasa.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, lengkap jadwal, keutamaan, dan doa berbuka puasa.

Datangnya hari pelaksanaan Idul Adha 1442 Hijriah tinggal menghitung hari saja.

Berdasarkan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah awal bulan Dzulhijjah 1442 H ditetapkan pada Minggu Pon, 11 Juli 2021.

Ijtimak jelang Dzulhijjah 1442 H terjadi pada Sabtu Pahing, 10 Juli 2021 pukul 08.19.35 WIB.

Sementara itu, PP Muhamadiyah juga menetapkan Idul Adha 2021 jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 karena bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1442 H.

Menyambut hari raya yang biasanya disebut sebagai Hari Raya Qurban tersebut, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah.

Hal ini serupa dengan saat umat Islam menyambut datangnya bulan Ramadan, Syawal, dan bulan lainnya.

Baca juga: Jelang Perayaan Idul Adha 2021, Distanak Sulawesi Tenggara Cek Kesehatan 5 Ribu Ekor Sapi Kurban

Baca juga: Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara Target Sembelih 300 Hewan Kurban pada Idul Adha 2021

Menjelang Idul Adha, umat Islam umumnya mengenal tiga macam puasa, yakni puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.

Umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa Dzulhijjah pada tanggal 1 sampai 7 Dzuhijjah.

Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Serta, puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum perayaan Idul Adha.

Saat melaksanakan ibadah apapun, khususnya puasa sunah ini tentunya ada niat yang dilafalkan sebelum memulainya.

Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah sunah tersebut, TribunnewsSultra.com membagikan niat puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah, lengkap jadwal, keutamaan, dan doa berbuka puasa.

Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Dompet Dhuafa Rekrut Relawan untuk Pemotongan hingga Distribusi Kurban

Baca juga: Kapan Hari Raya Idul Adha 2021? Simak Penetapan Lebaran Haji oleh Pemerintah dan Muhammadiyah

Dikutip dari Tribun Lifestyle, berikut ini niat puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah, lengkap jadwal, keutamaan, dan doa berbuka puasa.

Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma syahri dzilhijjah sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya:

"Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah ta'ala."

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Doa Buka Puasa

Lafaz pertama

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Lafaz kedua

Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadis Shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, No. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, No. 4678).

Jadwal Puasa Sunah Bulan Dzulhijjah 1442 H

Sesuai dengan PP Muhammadiyah tersebut, maka umat Islam dapat mengerjakan puasa Dzulhijjah mulai Minggu, 11 Juli 2021.

Sementara itu, puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah 1442 H atau Senin, 19 Juli 2021.

Berikut ini tanggal-tanggal yang bisa dilakukan puasa sunah jelang Idul Adha 1442 H:

- 1 Dzulhijjah = Ahad, 11 Juli 2021

- 2 Dzulhijjah = Senin, 12 Juli 2021

- 3 Dzulhijjah = Selasa, 13 Juli 2021

- 4 Dzulhijjah = Rabu, 14 Juli 2021

- 5 Dzulhijjah = Kamis, 15 Juli 2021

- 6 Dzulhijjah = Jum'at, 16 Juli 2021

- 7 Dzulhijjah = Sabtu, 17 Juli 2021

- 8 Dzulhijjah = Ahad, 18 Juli 2021

- 9 Dzulhijjah = Senin, 19 Juli 2021

Tanggal Haram Mengerjakan Puasa

- 10 Dzulhijjah = 20 Juli 2021

- 11 Dzulhijjah = 21 Juli 2021

- 12 Dzulhijjah = 22 Juli 2021

- 13 Dzulhijjah = 23 Juli 2021

Sementara itu, rincian puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah tersebut adalah sebagai berikut:

- Puasa Dzulhijjah 1 - 7 Dzulhijjah = Minggu, 11 Juli 2021 hingga Sabtu, 17 Juli 2021

- Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Minggu, 18 Juli 2021

- Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Senin, 19 Juli 2021

Sementara tanggal 20, 21, 22, dan 23 Juli 2021 atau 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah 1442 merupakan hari tasyrik yang artinya haram untuk berpuasa pada ketiga hari tersebut.

Umat Islam akan melaksanakan perayaan Hari Raya Idul Adha pada tanggal Idul Adha 10 Dzulhijjah atau Selasa, 20 Juli 2021.

Keutamaan puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, puasa Arafah

Simak, berikut ini keutamaan menjalankan puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah, dikutip dari babel.kemenag.go.id.

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)

Khusus untuk puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

  • Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya
  • Bertambah harta
  • Dijamin kehidupan rumah tangganya
  • Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu
  • Dilipatgandakan amal dan ibadahnya
  • Dimudahkan kematiannya
  • Diterangi kuburnya selama di alam Barzah
  • Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar
  • Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT. (*)

Artikel ini tayang di Tribun Style dengan judul Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, Dilengkapi Keutamaan Menjalankannya