Alumni SMAN 1 Kendari Angkatan 2001 Beri Bantuan Rp100 Juta untuk Pembangunan Masjid Sekolah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kendari angkatan 2001 beri bantuan dana pembangunan masjid Khusnul Khotimah, pada Senin (24/5/2021). 

Masjid itu berada di samping lapangan basket di halaman depan SMAN 1 Kendari, tepatnya di jalan Mayjen Sutoyo, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Masjid ini rencananya akan didirikan 3 lantai dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2021.

Baca juga: Safari Ramadan, DPD Gerindra Sultra Santuni Para Hafids Quran dan Yatim Piatu di Kolaka dan Kolut

Hal ini diungkapkan Kepala SMAN 1 Kendari, Ruslan, seusai penyerahan bantuan dana di aula Smansa Jaya, SMAN 1 Kendari. 

Penyerahan bantuan diterima Ruslan dari Ketua Ikatan Alumni (IKA) Smansa Kendari Andi Aspar bersama perwakilan alumni Andi Ady Aksar dan Agus Purwo Hidayat.

Hingga saat ini, pembangunan masjid sudah sampai pada tahap pengecoran lantai dua. 

"Lantai bawah sudah, lantai 2 sementara cor plat, nanti in sha Allah sesudah cor itu agak ringan, sisa 1 yang mungkin agak berat, itu kubah," kata Ruslan.

Ia mengatakan akan mengupayakan lantai bawah mesjid sudah bisa digunakan saat sekolah tatap muka.

Sementara lantai 3, direncanakan digunakan sebagai ruang media belajar dan laboratorim komputer.

"Kegiatan hari ini diluar dugaan, niatan tulus mereka ini biasanya kami kemas dalam sebuah acara yang sedikit formal tapi ini biasa-biasa saja, tapi rupanya perhatian alumni ini sangat besar," ujarnya.

Ia berharap apa yang direncanakan bersama alumni bisa segera terwujud dan pembangunan mesjid ini segera selesai.

Serta bisa menjadi motivasi bagi alumni-alumni angkatan lainnya dalam pemberian bantuan.

"Tapi kami optimis meskipun kami hanya mengandalkan kekuatan sumbangan, saya kira kekuatan dan potensi alumni kami sangat besar," kata Ruslan.

Ruslan menyampaikan pembangunan mesjid 3 lantai itu kemungkinan akan menghabiskan dana sebesar Rp1,5 miliar. 

"Kami selalu laporkan anggaran dalam setiap bulan, masjid kami ini diperkirakan Rp1,5 miliar baru bisa tuntas," tuturnya.