Ada Ledakan Kencang, Rumah Kakak Beradik Hancur gara-gara Racik Petasan, Kaki Putus sampai Tewas

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi rumah hancur meledak. Dua kakak beradik di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami nasib nahas lantaran rumah meledak.

"Balon udara yang kita sita juga dari rumah lain, sudah digunting-gunting tinggal dilakban," katanya.

Jenazah kedua korban ledakan petasan sendiri akan dimakamkan setelah autopsi dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.

"Ke depan kita meminta kerja sama masyarakat kalau ada yang membuat petasan diingatkan atau bisa melaporkan langsung ke Polsek," katanya.

Sosok korban

Kapolsek Sukorejo, AKP Beny Hartono, mengatakan kedua orang tua korban sangat merasa kehilangan atas meninggalnya Sunardi dan Samuri.

"Orang tua (ibu) belum bisa menerima, kalau bapaknya tadi (saat olah TKP) masih tidur. Selain lemas memang semalam habis meledak itu ikut begadang juga," kata Beny, Rabu (28/4/2021).

Kedua korban sendiri dikenal sebagai sosok yang baik dan supel dengan tetangga.

"Korban ya baik saja, dengan pemuda sekitar juga baik. Tidak ada catatan (kriminal)," lanjutnya.

Sunardi sendiri merupakan mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang setahun lalu sudah pulang dari Korea.

"Kalau adiknya di rumah saja, bukan TKI," kata Beny.

Kedua korban diketahui juga belum berumah tangga alias masih bujang.

Atas kejadian ini, Beny meminta masyarakat agar tidak ikut-ikutan membuat balon udara dan petasan.

"Imbauan kita tidak ada hentinya setiap saat sejak awal puasa, patroli juga sudah sering," kata Beny. (surya.co.id/ Sofyan Arif Candra Sakti)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Korban Ledakan Petasan di Kabupaten Ponorogo Kakak Beradik, Suaranya Terdengar Hingga 3 Km