TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya pada Selasa (6/4/2021).
Penemuan mayat itu pun menggegerkan warga Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.
Dilaporkan TribunBali.com, identitas pria tersebut diketahui sebagai Ferry Tjandratno Pradigtho (59).
Sementara, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di rumah Jalan Anggrek No 28, sekitar pukul 14.30 Wita.
"Kita terima informasinya Selasa siang, seorang berjenis kelamin laki-laki ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam kamarnya," ujar Iptu I Ketut Sukadi.
Baca juga: Update Daftar Harga iPhone per April 2021: Ada iPhone X, iPhone 11, dan iPhone 12 Series
Baca juga: Kronologis Penggerebekan Hotel di Kendari Tempat 11 ABG Terduga Prostitusi Online Diamankan Polisi
Ditemukan terlentang di atas tempat tidur
Ketut Sukadi menjelaskan, korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas tempat tidur kamarnya.
Adapun korban masih memakai baju berwarna putih dengan gambar maskot Kuala Lumpur dan celana putih motif bunga.
Selain itu, mulut korban disebut mengeluarkan darah saat ditemukan.
Sedangkan di bagian tangan, kaki, wajah, dan leher korban telah membiru.
Di samping itu, ditemukan barang berupa balsem, tissue, dan sebuah handphone di sekitar jasad korban.
Baca juga: TERUNGKAP Identitas 11 ABG Terduga Prostitusi Online di Kendari, Mayoritas Siswi, Ada Putus Sekolah
Baca juga: Polisi Endus Otak Jaringan Prostitusi Online 11 Remaja Wanita di Kendari
Dari hasil olah TKP, petugas identifikasi mendapati ada kejanggalan pada kematian Ferry yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta.
Ketut Sukadi menjelaskan, jemari kedua tangan korban terlihat sudah keriput.
Sementara pada telapak tangan korban terdapat bercak darah.
Mengutip petugas di lapangan, Ketut Sukadi menyebutkan, korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 12 jam.
Di tempat sampah yang ada di kamar korban, polisi menemukan tisu berwarna merah.
Baca juga: Kasus Ekshibisionisme di Kelapa Gading: Pelaku Sudah Beristri dan Punya Anak
Baca juga: Santri Mengaku Dicabuli Guru Ngaji, Warga yang Emosi Bakar Tempat Mengaji
Namun belum diketahui pasti apakah noda merah tersebut merupakan darah atau bukan.
Untuk memastikan hal tersebut, polisi masih menunggu hasil autopsi.
"Masih dikembangkan (mengenai kematian korban, Red) dan sambil menunggu hasil autopsi untuk mengetahui sebab-sebab kematiannya," tambahnya.
Sementara itu, seusai dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi di lokasi, jenazah Ferry kemudian dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.
"Jenazah sudah dibawa ke RSUP Sanglah, untuk mengetahui hasil autopsi penyebab kematian korban," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Polisi Temukan Kejanggalan, Ferry Ditemukan Meninggal di Kamarnya di Denpasar,
Penulis: Firizqi Irwan
Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi