TRIBUNNEWSSULTRA.COM, PEKANBARU - Bripda AP (24), oknum anggota polisi tembak wanita teman kencan yang merupakan pekerja seks komersial (PSK) online saat akan beli alat kontrasepsi.

Penembakan terhadap PSK online itu terjadi di depan tempat hiburan malam di Jalan Kuantan Raya, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (13/3/2021) sekitar pukul 03.21 WIB.

Bripda AP merupakan polisi yang bertugas di Polres Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).

Dia melepaskan 3 tembakan, salah satunya menembus kaca belakang mobil dan mengenai pelipis wanita teman kencannya berinisial RO.

Bripda AP diketahui menembak DO saat akan pergi membeli alat kontrasepsi.

Kronologi Pembakaran di Konawe, 1 Warga Tewas, 9 Tersangka Ditangkap Lalu Dilepas Gegara Didemo

Ratusan Pendemo Bawa Senjata Tajam Serbu Polres Konawe Minta 9 Tersangka Pembakaran Dibebaskan

Akibat penembakan yang dilakukan oknum anggota polisi itu, RO yang merupakan PSK online terkena tembakan di bagian pelipis.

Korban yang ditembak Bripda AP selanjutnya menjalani perawatan medis di rumah sakit di Pekanbaru dalam keadaan sadar.

“Korban yang tertembak awalnya dibawa ke Rumah Sakit Petala Bumi, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria. Kondisi korban pada saat itu masih dalam keadaan sadar,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.

Sedangkan, oknum anggota polisi Bripda AP diamankan untuk dilakukan pemeriksaan.

Kronologis Penembakan

Oknum anggota polisi, Bripda AP (24) menembak seorang PSK online yang menjadi wanita teman kencannya di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (13/3/2021), sekitar pukul 03.21 WIB.

Peristiwa itu terjadi di depan tempat hiburan malam di Jalan Kuantan Raya, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

Bripda AP merupakan polisi yang bertugas di Polres Padang Panjang, Sumatera Barat.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan, pelaku awalnya memesan seorang wanita untuk kencan lewat aplikasi MiChat.

Lalu, dua wanita datang menghampiri AP, yakni RO dan DO.

Mereka bertemu di tempat hiburan malam tersebut.

Kemudian, RO dan DO pergi membeli alat kontrasepsi.

Kronologi Pembakaran di Konawe, 1 Warga Tewas, 9 Tersangka Ditangkap Lalu Dilepas Gegara Didemo

Ratusan Pendemo Bawa Senjata Tajam Serbu Polres Konawe Minta 9 Tersangka Pembakaran Dibebaskan

“Akan tetapi, Bripda AP merasa mau ditipu selanjutnya mengejar ke bawah,” sebut Sunarto dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu.

Pukul 03.15 WIB, Bripa AP melihat DO di pintu keluar basement. AP lalu mengajak DO pergi bersama untuk membeli alat kontrasepsi.

Namun, DO justru lari kesebuah mobil.

AP pun emosi dan mengejar DO sembari mengeluarkan senjata api.

"Pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkan pertama ke arah atas," ujar Sunarto.

Setelah itu, Bripda AP berlari mengejar mobil yang ditumpangi oleh RO dan menembak ban kendaraan itu.

Ia melepaskan tembakan ketiga yang menembus kaca belakang mobil dan mengenai pelipis RO. Mobil itu pun berhenti.

Bripda AP Diamankan

Atas kejadian tersebut, kepolisian dari Polsek Limapuluh mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan Bripda AP.

“Korban yang tertembak awalnya dibawa ke Rumah Sakit Petala Bumi, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto.

Korban, tambah dia, saat ini dalam keadaan sadar dan dirawat di rumah sakit di Pekanbaru.

“Kondisi korban pada saat itu masih dalam keadaan sadar,” ujarnya.

Sedangkan Bripda AP diamankan untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurut Sunarto, polisi tersebut merupakan anggota Polres Padang Panjang, Sumatera Barat.

Kronologi Pembakaran di Konawe, 1 Warga Tewas, 9 Tersangka Ditangkap Lalu Dilepas Gegara Didemo

Ratusan Pendemo Bawa Senjata Tajam Serbu Polres Konawe Minta 9 Tersangka Pembakaran Dibebaskan

Saat ini, pelaku telah ditahan di Polda Riau.

Pelaku juga menjalani pemeriksaan intensif.

Sunarto juga telah berkoordinasi dengan Polda Sumbar untuk menangani kasus dugaan penembakan yang dilakukan Bripda AP.

“Saat ini proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan. Polda Riau berharap nantinya jaksa dan hakim dapat menghukum pelaku ini dengan hukuman yang seadil-adilnya bagi korban," jelas Sunarto.

Kombes Sunarto mengatakan, pelaku sudah diamankan untuk kepentingan pemeriksaan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, Bripda AP meninggalkan tugas tanpa izin dari kedinasannya," kata Sunarto kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “Detik-detik Oknum Polisi Tembak Wanita di Pekanbaru, Berawal dari Ajakan Kencan di Michat” dan surya.co.id dengan judul “PSK Onlne di BO Oknum Polisi, Diajak Beli Kondom Pindah ke Mobil Lain, Dihajar 3 Tembakan”