Gejolak Partai Demokrat

Pengamat Politik Sultra Prediksi Demokrat Daerah ke Moeldoko, Termasuk Sulawesi Tenggara

Penulis: Fadli Aksar
Editor: Fadli Aksar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat politik Sulawesi Tenggara (Sultra) Najib Husain angkat bicara terkait turbulensi politik Partai Demokrat.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pengamat politik Sulawesi Tenggara (Sultra) Najib Husain angkat bicara terkait turbulensi politik Partai Demokrat.

KLB Demokrat memilih Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko Ketua Umum Demokrat tandingan.

Selain menetapkan Moeldoko, KLB versi kubu kontra AHY juga menetapkan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Najib memprediksi apabila KLB mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan terjadi dualisme kepemimpinan.

Baca juga: Demokrat Sultra Sebut Tak Kenal Moeldoko, KLB Bodong, Pasang Dada Untuk AHY, Kata Endang?

Baca juga: Reaksi AHY Usai Moeldoko Ketua Umum Demokrat KLB Duet Marzuki Alie, Sebut Kongres Bodong Abal-abal

Baca juga: Namanya Diseret dalam Isu Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko : Tidak Tahu Soal Itu, Jangan Tekan Saya

Jika dualisme itu terjadi, dia meyakini akan dimenangkan kubu Moeldoko.

Sehingga akan berimbas pada Demokrat di tingkat lokal khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Legalitas KLB semakin lama semakin kuat, maka kekuatan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) akan beralih dengan sendirinya," kata Najib Husain saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (6/7/2021).

Najib menilai, DPD akan luluh dan memilih melingkar ke kubu Demokrat versi KLB Sumut.

Namun, Demokrat di daerah tinggal menunggu kapan saatnya akan bertahan di AHY atau memilih berlabuh ke kubu Moeldoko.

"Tidak ada jaminan semua DPD akan tetap bertahan di (kubu) AHY, karena waktu juga yang akan menjawab," jelasnya.

Merusak Perpolitikan

Dia mengatakan, fenomena kudeta partai politik merupakan kekisruhan politik yang sudah biasa terjadi di Indonesia.

Seperti Golkar, PDIP, Hanura, semua partai sudah pernah melakukan cara-cara seperti ini.

Tapi, ini menunjukkan perpolitikan di tanah air tidak berubah baik, malah menjadi lebih buruk.

Hal ini juga menunjukkan kelemahan pemerintahan Joko Widodo.

Baca juga: Sebut Demokrat akan Dikudeta, AHY Ungkap Ada Kelompok yang Ingin Pecah Belah Hubungan SBY dan Jokowi

Baca juga: Moeldoko Dituduh akan Kudeta Demokrat, AHY Sebut Jokowi Tidak Tahu: Akal-akalan untuk Menakuti Kader

Baca juga: Dituduh Kudeta Demokrat, Moeldoko Bingung: Kudeta Itu dari Dalam, Masa dari Luar?

Halaman
1234