Pemkab Konawe Luncurkan Aplikasi SIMANIS dan SYAHDU, Mudahkan Layanan Pengaduan Masyarakat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Konawe resmi meluncurkan dua aplikasi digital, yakni SIMANIS dan SYAHDU, Senin (24/11/2025).

Bertempat disalah satu hotel di Jalan Inowa, Kelurahan Puunaaha, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Jaraknya 1,2 kilometer (km) dari Kantor Bupati Konawe, Jalan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha.

Kegiatan ini dihadiri ratusan Pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tingkat Desa, Kelurahan, dan Kecamatan se-Kabupaten Konawe.

SIMANIS atau Sistem Informasi Keluarga Sejahtera dan Harmonis, dirancang untuk memudahkan dan mendukung kerja Pengurus PKK.

SYAHDU atau Sistem Layanan Peduli Posyandu, merupakan digitalisasi program layanan aduan, bagi kader posyandu, yang diharapkan mampu menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat dari tingkat desa hingga kecamatan.

Ketua TP PKK dan TP Posyandu Kabupaten Konawe, Hania dalam sambutannya mengatakan, aplikasi SIMANIS dan SYAHDU adalah sinergi digital yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Mulai dari tingkat desa, kelurahan dan kecamatan, seluruh akses data, informasi, tugas, laporan dan keluhan dari masyarakat bisa diperoleh melalui aplikasi tersebut.

"Salah satu tantangan kami di Kabupaten Konawe adalah faktor wilayah yang luas, ada beberapa kecamatan yang sulit kami jangkau, sehingga dari sinilah ide itu lahir, kami harap melalui aplikasi ini program PKK dan Posyandu bisa berjalan efektif dan transparan," jelasnya.

“Seluruhnya bisa kami kontrol, dan tentunya ini juga akan sangat membantu dan mendorong para kader untuk terus berinovasi di tengah kemajuan teknologi," ujarnya menambahkan.

Selanjutnya, melalui program 6 Standar Pelayanan Minimal atau SPM di setiap posyandu, nantinya akan memudahkan untuk mengatasi berbagai permasalahan di tingkat masyarakat.

“Para kader di seluruh posyandu desa dan kelurahan tugasnya menerima aduan masyarakat, baik itu masalah pendidikan, kesehatan, sosial hingga keamanan. Kami dan tim pembina posyandu akan turun langsung mencari serta memberikan solusi dari permasalahan yang ada," paparnya.

Terdapat enam dinas yang terintegrasi dalam program 6 SPM, yakni pendidikan, kesehatan, pekerjaaan umum, perumahan rakyat, sosial dan ketentraman, ketertiban umum serta perlindungan masyarakat yang di dalamnya Bidang Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Bupati Konawe, Yusran Akbar, yang turut hadir dan membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Kader PKK dan Posyandu.  

Menurutnya, peluncuran aplikasi ini dan keterlibatan seluruh pengurus dan kader dapat mempermudah sistem digitalisasi pemerintahan.

“Kader Posyandu dan PKK yang ada di tiap desa hingga kecamatan adalah ujung tombak pembangunan. Mari kita sambut baik program ini, dan dalam implementasinya saya harap kita semua mendukung untuk menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," jelas Yusran Akbar. 

Yusran mengatakan untuk mengoperasionalkan aplikasi, para kader, pengurus PKK dan posyandu akan diberi pelatihan dan tanggung jawab menjalankan tugas sebaik-baiknya.

"Tantangan kita saat ini adalah mempersiapkan sumber daya manusia atau SDM yang bisa bertarung dan bisa menjawab tantangan masa depan (digital)," ujarnya.

"Mereka akan dilatih untuk menjalankan dan mengoperasikan aplikasi, sehingga bisa berjalan berjalan efektif dan efisien,” lanjutnya.

Acara peluncuran aplikasi SIMANIS dan SYAHDU ini secara simbolik diresmikan oleh Bupati Yusran Akbar bersama Ketua TP PKK dan TP Posyandu Kabupaten Konawe, Hania.

Hadir Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Jajaran Forkopimda Konawe, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian (Kabag) Pemkab Konawe, Pengurus PKK dan Posyandu Desa, Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten.

Untuk diketahui, Kabupaten Konawe memiliki 291 desa, 57 kelurahan, dan 28 kecamatan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)