Program Gubernur Sultra 2025
Gubernur Sultra ASR Perluas Akses Air Bersih di Sulawesi Tenggara, Pasang Jaringan SPAM di Baubau
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara memperluas akses air bersih dengan memasang jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Baubau
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) memperluas akses air bersih dengan memasang jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kota Baubau.
Program ini menjadi bagian dari prioritas Gubernur Sultra Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua di bidang kesehatan.
Penyediaan akses air bersih tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Selain SPAM, Pemprov Sultra juga menyiapkan sejumlah program lain di sektor kesehatan, seperti Layanan Ambulans Darat dan Laut Gratis (Laris).
Kemudian, Sultra Health Service, serta pembangunan tiga rumah sakit daerah di Buton Tengah, Konawe Kepulauan, dan Kolaka Timur.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, mengatakan pemasangan pipa akan dimulai bulan ini, September 2025.
Saat ini, proses lelang di Badan Layanan Pengadaan (BLP) telah selesai.
Baca juga: 3 Cara Bisa Dapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Seluruh Puskesmas Sulawesi Tenggara
Penandatanganan kontrak dijadwalkan pada 25 September 2025.
“Setelah tanda tangan kontrak, kita langsung melakukan pengerjaan jaringan perpipaan SPAM tersebut,” ujar Martin Efendi Patulak di Kendari, Selasa (23/9/2025).
Martin menyampaikan, seluruh material pipa sudah tersedia di gudang dan mulai dimobilisasi ke Baubau sejak awal September.
Pemasangan jaringan pipa ini diperkirakan berlangsung selama dua bulan.
Pemprov Sultra mengalokasikan anggaran sekitar Rp5,5 miliar, yang terdiri dari pengadaan pipa senilai Rp3,5 miliar dan biaya pemasangan Rp2 miliar.
Program SPAM di Baubau bertujuan menambah jumlah kepala keluarga (KK) yang bisa menikmati layanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
Targetnya sekitar 5.000 KK menjadi penerima manfaat dari program tersebut.
Baca juga: Cara Gubernur Sulawesi Tenggara Bangun Ketahanan Pangan Berbasis Agromaritim, 13 Program Prioritas
Kota Baubau terdiri dari 8 kecamatan anatara lain Kecamatan Batupoaro, Betoambari, Bungi, Kokallukuna, Lea-lea, Murhum, Sorawolio dan Wolio.
Jumlah penduduknya sebanyak 168.540 jiwa, berdasarkan data BPS Baubau tahun 2024 yang diperbarui 21 Meri 2025.
Baubau berjarak sekira 225 kilometer atau perjalanan laut naik 8-10 jam naik kapal feri dari Pelabuhan Nusantara Kendari, ibu kota Provinsi Sultra, menuju Pelabuhan Murhum Baubau.
Sebelumnya, program serupa juga telah dilaksanakan di Kabupaten Kolaka Utara.
“Jadi program ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Sultra memperluas jangkauan layanan air bersih bagi masyarakat di berbagai daerah di Sultra,” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)