Berita Baubau

ITB Teliti Pesisir Bone-Bone Baubau Sulawesi Tenggara Berpotensi Produksi Garam Konsumsi

Pesisir Bone-Bone, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) dinilai berpotensi produksi garam konsumsi.

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
DEKAN FMIPA ITB - Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung, Aep Patah saat menyampaikan materi penelitian dan potensi pesisir Bone-bone, Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Batu Poaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (21/8/2025). Kawasan pesisir tersebut berpotensi memproduksi garam konsumsi. 

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Aep Patah mengatakan Kota Baubau miliki potensi mengembangkan industri.

“Belum lagi di kota ini sampai kedalaman enam meter masih jernih, artinya kualitas garamnya lebih bagus,” jelasnya.

Kata dia, pelatihan ini termasuk dalam pengabdian masyarakat.

Pihaknya pula menilai garam di Kota Baubau masih impor dari luar daerah, sehingga pelatihan ini perlu sebab potensi garam yang tinggi.

“Jadi untuk garam krosok yang dihasilkan bisa diolah menjadi garam yang lebih bersih dan dapat dikonsumsi,” tambahnya.

Sementara Kaprodi Magister dan Doktor Sains Kebumian ITB, Lamona I bernawis mengatakan penelitian telah dilakukan dengan menggunakan 34 titik stasiun.

Baca juga: ASR Sebut Potensi Aspal ke Menteri PUPR, Pembangunan Jembatan Muna-Buton Bisa Tingkatkan Ekonomi

“34 titik itu berada di pesisir pantai Bone-bone untuk mewakili, nah untuk lokasi lepas pantai itu 10 titik,” ujarnya.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, juga ditemukan air laut di Bone-bone masih jernih hingga kedalaman 16 meter.

“Hal ini membantu proses produksi garam agar tidak susah untuk memisahkan karena air laut bersih,” tambahnya.

Pihaknya pula akan mengelar cara pembuatan garam dan pencucian garam dalam pelatihan tersebut.(*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved