Harga Beras, Minyak, Gula di Gerai Koperasi Merah Putih Wundumbatu Kendari, Bakal Sedia Tabung LPG

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah daftar harga bahan pokok di Gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Wundumbatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

KKMP Wundumbatu terletak di Jalan Badak, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Mulai hari ini, Rabu (13/8/2025), seluruh gerai KKMP di 65 kelurahan se-Kota Kendari resmi beroperasi.

Ditandai dengan pembagian 3.250 keping kartu anggota digital yang tersebar di 65 KKMP, 11 kecamatan, di Kota Kendari.

"Masing-masing KKMP kami jatah setiap koperasi itu 50 kartu jadi untuk 50 anggota," Kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Perdagkop dan UKM) Kendari, Syarifuddin.

Baca juga: 328 PPPK Disiapkan Pemprov Sultra Bekerja di Koperasi Merah Putih, Rincian Penempatan

Sebelas kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kadia, Kecamatan Puuwatu, Kecamatan Wuawua, Kecamatan Poasia, Kecamatan Mandonga.

Kemudian Kecamatan Nambo, Kecamatan Kendari, Kecamatan Kendari Barat, Kecamatan Abeli, Kecamatan Baruga, serta Kecamatan Kambu.

Koperasi Merah Putih di Kelurahan Wundumbatu menyediakan tiga jenis bahan pokok (bapok).

Di antaranya, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) 5 kilogram, minyak goreng, dan gula pasir.

Adapun beras SPHP dibanderol Rp58.000 per 5 kilogram dan gula pasir merek Maniskita seharga Rp17.500 per kilogram.

Baca juga: Gubernur Sultra Launching 2.285 Koperasi Merah Putih, Desa Napa Buton Tengah Jadi Contoh Nasional

Lalu minyak goreng merek Minyakita versi bantal dijual Rp15.700 per liter, sedang minyak goreng premium dengan merek yang sama seharga Rp20.000 per liter.

Ketua KKMP Wundumbatu, Bahar mengatakan, gerai ini juga bakal menyediakan tabung gas.

"Tabung LPG (Liquefied Petroleum Gas) sudah kita usulkan, dan beberapa layanan lainnya sudah kita usulkan, mudah-mudahan ke depan ini bisa segera berjalan," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Pembayaran dapat menggunakan uang tunai, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), ataupun e-money melalui kartu anggota yang telah didapatkan.

"Masih ada warga yang belum memiliki kartu jadi kita lakukan dulu manual, tapi untuk berikutnya sudah harus jadi anggota," jelasnya.

Baca juga: Baru 2 dari 43 Koperasi Merah Putih di Baubau Sulawesi Tenggara Telah Berjalan Meski Sudah Launching