Berita Kendari

Daftar Harga Beras hingga Sayuran di Pasar Rakyat Baruga Kendari, Cabai Rawit Rp70 Ribu per Kilo

Berikut daftar harga bahan pokok (bapok) di Pasar Rakyat Baruga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
DAGANGAN PASAR BARUGA - Dagangan Pasar Rakyat Baruga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (29/4/2025). Sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga, seperti cabai rawit, dari sebelumnya Rp50 ribu per kilo, kini dibanderol Rp70 ribu per kilo. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut daftar harga bahan pokok (bapok) di Pasar Rakyat Baruga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pasar Rakyat Baruga merupakan salah satu pasar tradisional yang menyediakan berbagai macam bahan pokok.

Pantauan TribunnewsSultra.com, Selasa (29/4/2025) sekira pukul 10.00 WITA Pasar Baruga tampak tidak terlalu ramai di hari biasa.

Berdasarkan informasi sejumlah pedagang, cabai rawit saat ini dibanderol Rp70 ribu per kilogram, cabai keriting Rp65 ribu per kilogram, dan cabai besar Rp45 ribu per kilogram.

Kemudian bawang bombai Rp50 ribu per kilogram, bawang merah Rp35 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp45 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram.

Adapun sayuran seperti wortel dijual seharga Rp15 ribu per kilogram, kentang Rp20 ribu per kilogram, kol Rp15 ribu per kilogram, serta sawi putih Rp16 ribu per kilogram.

Selanjutnya selada Rp5 ribu per bungkus, tomat Rp10 ribu per kilogram, jeruk nipis Rp10 ribu per kantong, daun bawang Rp20 ribu per kilogram.

Baca juga: Pengelolaan 4 Pasar Tradisional di Kota Kendari Bakal Diserahkan ke Perumda Pekan Depan

Untuk jahe dibanderol mulai dari Rp25 ribu sampai dengan Rp35 ribu per kilogram, gula merah Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram.

Terakhir, sagu potong dijual seharga Rp5 ribu sampai Rp10 ribu, beras ketan Rp18 ribu per liter, serta kacang tanah Rp22 ribu per liter.

Menurut seorang warga Kecamatan Baruga, Hijrah mengatakan sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan.

Meski kenaikannya tidak signifikan, tetapi bagi Hijrah yang tinggal ngekos, kenaikan seribu hingga dua ribu rupiah terbilang mahal.

"Cabai rawit sebelumnya Rp50 ribu per kilogram, sekarang sudah tembus Rp70 ribu per kilogram," ungkapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved