Kabar Artis

Kontroversi WAMI, Lembaga yang Kumpulkan Royalti Rp161 M Tahun 2024 , Kini Bikin Ari Lasso Geram

Berikut ini kontroversi Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang viral di media sosial. 

Kolase foto Instagram
WAMI - Berikut ini kontroversi Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang viral di media sosial. Di saat para musisi lain mendapatkan puluhan juta ataupun ratusan juta dari royalti yang disalurkan WAMI, sayangnya Ari Lasso tak demikian. Ia pun mengungkapkan kekesalannya atas hal tersebut. 

Dari angka tersebut berasal dari platform digital, performing rights atau pertunjukan musik, hingga penggunaan lagu di tempat karaoke, rumah makan, hingga tempat yang dijadikan area bisnis.

"Nah dari royalti konser permasalahan sekitar Rp 12 miliar. Lumayan loh, Rp 12 miliar," kata Adi Kla Project.

"Dari digital memang besar, seratusan miliar rupiah. Dari karaoke atau segala macam itu kita dapat puluhan miliar. Nah itu yang kita bisa hasilkan sampai 15 Desember 2024 itu yang kami kelola," tutur Adi Kla Project.

Sementara itu, pengurus WAMI lainnya Makki Ungu mengatakan bahwa dalam pendistribusian royalti tersebut pihaknya tidak bagi rata ke semua musisi, melainkan melakukan penerapan bagi adil.

"Jadi royalti ini kami bagi adil, bukan bagi rata. Dilihat siapa musisi yang dapat banyak royalti, hingga paling sedikit. Kami sudah punya semua datanya," kata Makki.

"Jadi yang dapat banyak royaltinya berarti lagu mereka lagi laku, dipakai banyak orang. Kalau nggak, ya sedikit dapatnya," ujar Makki. (ARI).

Royalti 2025 Cair

WAMI resmi mengumumkan beberapa nama musisi penerima royalti pada distribusi Maret 2025.

Tahun ini, WAMI mencairkan telah mendistribusikan royalti musik sebesar Rp 47 miliar untuk periode kedua tahun 2025. 

Distribusi ini mencakup penggunaan karya musik dari Januari hingga April 2025. 

Berbeda dengan Ari Lasso, beberapa nama pencipta lagu mendapatkan nilai transferan yang cukup besar. 

Sementara itu, ada beberapa musisi yang juga mengabarkan telah mendapat haknya lewat WAMI.

Meskipun jumlahnya tak disebutkan secara spesifik, mereka mengaku puas dengan hak yang didapatnya.

WAMI juga mengumumkan bahwa pendistribusian royalti akan dilakukan tiga kali dalam setahun.

Pembagian royalti itu akan dilakukan pada Maret, Juli, dan November.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved