Kabar Artis

Kontroversi WAMI, Lembaga yang Kumpulkan Royalti Rp161 M Tahun 2024 , Kini Bikin Ari Lasso Geram

Berikut ini kontroversi Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang viral di media sosial. 

Kolase foto Instagram
WAMI - Berikut ini kontroversi Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang viral di media sosial. Di saat para musisi lain mendapatkan puluhan juta ataupun ratusan juta dari royalti yang disalurkan WAMI, sayangnya Ari Lasso tak demikian. Ia pun mengungkapkan kekesalannya atas hal tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini kontroversi Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang viral di media sosial. 

Di saat para musisi lain mendapatkan puluhan juta ataupun ratusan juta dari royalti yang disalurkan WAMI, sayangnya Ari Lasso tak demikian. 

Ia pun mengungkapkan kekesalannya atas hal tersebut. 

Namun sebelum membahas hal tersebut, simak ulasan terkait WAMI

Dilansir dari Wartakotalive, WAMI sebagai Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Indonesia, sempat mengumumkan royalti yang dikumpulkan pada tahun 2024.

Dari royalti tersebut, nantinya akan dikelola untuk penggunaan Karya Cipta lagu atau musik atau royalti milik anggotanya.

Presiden Direktur WAMI Adi Adrian atau Adi Kla Project menerangkan bahwa pihaknya sudah memiliki 6.000 anggota sampai tahun 2024.

Seluruh anggota WAMI terdiri dari pencipta lagu, hingga publisher yang punya peran dalam mengumpulkan royalti.

Ribuan anggota tersebut menjalankan tugas yang menurut Adi sangat transparan pada publik. 

Baca juga: Apa Itu WAMI? Transfer Royalti ke Ari Lasso Rp700 Ribu, Bikin Jengkel Sang Musisi

Apalagi, tersedia website yang dapat diakses oleh masyarakat. 

"Jadi, menjadi tanggung jawab kami untuk terbuka terhadap informasi," kata Adi Kla Project saat jumpa pers di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

"Sebenarnya, keterbukaan informasi itu sudah jelas. Di website, kita keluar terus," ujar Adi Kla Project.

Tahun 2024 kemarin, Adi Kla menyebut WAMI mengumpulkan royalti dengan nilai Rp161 miliar. 

"Royalti sebesar Rp 161 miliar itu bukan uang kecil. Tetapi apakah ini sudah ideal? Belum, belum ideal. Tetapi, Rp 161 miliar ini adalah sesuatu yang cukup besar," jelas Adi Kla Project.

"Nah, ini kami bangga menyampaikan bahwa kita sudah berhasil mengelola Rp 161 miliar," ucap Adi Kla Project.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved