Berita Konawe Selatan
Diawali Prosesi Adat Tolaki, Keluarga Korban Penganiayaan Terima Kunjungan PT IMIP di Konawe Selatan
Keluarga korban tewas akibat penganiayaan di Morowali menerima kedatangan perwakilan PT IMIP di Kabupaten Konawe Selatan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Dalam pertemuan tersebut, Management External PT IMIP Immanuel Tewel menyampaikan ucapan duka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian itu.
Meski almarhum bukan karyawan PT IMIP, namun karena hal ini terjadi di dalam kawasan, maka menjadi evaluasi bagi manajemen agar insiden seperti itu tidak lagi terulang.
"Kehadiran kami bersama rombongan sebagai bentuk rasa keprihatinan dan belasungkawa. Sehingga kami datang pada hari ini menemui keluarga korban dan menyampaikannya secara langsung,” kata Tewel dikutip dari Tribun Palu.
Selain itu, Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain juga menjelaskan perkembangan proses hukum terhadap pelaku penganiayaan.
Diketahui, Polres Morowali menetapkan empat pelaku dalam kasus penganiayaan MR.
Baca juga: Pemuda Konawe Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi, 3 Sekuriti di Morowali, Barang Bukti Borgol Dicari
"Dalam waktu 1x28 jam sudah bisa diumumkan siapa pelaku. Terduga pelaku sudah kami amankan di ruang tahanan Polres Morowali," kata AKBP Zulkarnain melalui rilisnya, Senin (11/8/2025).
"Dari 18 orang saksi, sebanyak 4 orang kami tetapkan sebagai tersangka atas kasus ini. Ke depannya bisa saja bertambah tetapi itu membutuhkan proses yang sementara kami lakukan saat ini."
Dia pun memastikan kepolisian terbuka kepada keluarga almarhum dalam proses penanganan kasus itu.
Hal Senada juga disampaikan Komandan Koramil Bahodopi Lettu Amiruddin.
Pihaknya juga menyampaikan duka atas peristiwa yang terjadi di wilayah hukum Koramil Bahodopi.

“Semoga ini menjadi yang terakhir dan kasus seperti ini tidak terluang lagi. Kami juga berharap agar pihak keluarga tidak terpancing dengan isu yang beredar di media sosial yang belum dipastikan kebenarannya," katanya.
Ibu Korban didampingi keluarga besarnya menerima langsung kedatangan rombongan di rumah duka.
Melalui kerabat korban, Armin mengapresiasi kunjungan rombongan dari Morowali.
“Kami sangat mengapresiasi sekali kedatangan (rombongan), menghargai bagaimana bapak bisa hadir di tempat kami. Semua pelaku ini (kami harap) bisa ditangkap dan diselesaikan (diproses hukum) dengan aturan yang berlaku,” jelas Armin.
Kronologi MR Tewas
Dalam peristiwa itu, MR meninggal usai dianiaya beberapa pelaku.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.