Berita Konawe

Imbas Pemuda Asal Konawe Dianiaya hingga Tewas, Massa Serbu Kawasan Perusahaan Tambang di Morowali

Terjadi kerusuhan di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (7/8/2025).

Kolase foto/Ist
PENGANIAYAAN - Terjadi kerusuhan di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (7/8/2025). Kerusuhan itu terjadi karena, seorang pria asal Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial MR menjadi korban tewas.  Tepatnya, ia berasal dari Asinua, Kecamatan Unaaha. Asinua adalah bagian dari wilayah administratif Kabupaten Konawe.  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terjadi kerusuhan di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (7/8/2025).

Kerusuhan itu terjadi karena, seorang pemuda asal Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial MR menjadi korban tewas. 

Tepatnya, ia berasal dari Asinua, Kecamatan Unaaha. Asinua adalah bagian dari wilayah administratif Kabupaten Konawe

Ia tewas diduga karena dikeroyok sejumlah orang, karena dituding mencuri barang dari kawasan industri IMIP.

Korban diketahui meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami penganiayaan berat diduga dilakukan oknum polisi dan sekuriti di kawasan perusahaan usai diduga mencuri. 

MR meninggal dunia saat berada di Puskesmas Bahodopi. 

Jenazahnya sempat dibawa ke ruang jenazah RSUD Morowali, hingga dijemput pihak keluarga. 

Kabupaten Konawe di Sulawesi Tenggara cukup jauh jaraknya dengan Morowali, Sulawesi Tengah

Jarak antara Morowali dan Kendari tergantung pada rute dan moda transportasi yang digunakan. 

Akses bisa ditempuh dengan jalur darat, udara ataupun laut. Dengan jarak tempuh sekitar 330 km. Lalu, durasi perjalanan: lebih dari 9–10 jam. 

Baca juga: Pemuda Konawe Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi, 3 Sekuriti di Morowali, Barang Bukti Borgol Dicari

Sementara itu, untuk rute utama yakni Jalan Poros Bungku – Bungku Selatan – Kendari.

Sehingga, pihak keluarga MR pun harus menempuh waktu berjam-jam untuk bisa sampai di Morowali

Dilansir dari Tribun Palu, Kasat Reskrim Polres Morowali, AKP Erick Siagian, mengatakan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa 18 orang untuk dimintai keterangan guna kepentingan penyelidikan.

“Kami awalnya mendapat informasi bahwa ada seorang warga meninggal dunia dan berada di Puskesmas Bahodopi. Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui berinisial MR (19),” ungkap Erick kepada TribunPalu.com, Kamis (7/8/2025). 

MR Dianiaya, Salah Satunya Diduga Dilakukan Oknum Polisi

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved