Berita Buton
Adik Kandung Tersangka Pengoplos Beras SPHP Ditangkap Polres Buton Sulawesi Tenggara
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satrekrim Polres) Buton menangkap LI (35), adik kandung tersangka pengoplos beras SPHP.
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satrekrim Polres) Buton menangkap LI (35), adik kandung tersangka pengoplos beras SPHP.
LI ditangkap usai terlibat dalam penyalahgunaan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP tidak sesuai berat bersih.
Hal ini diungkap dalam konferensi pers di Ruang Aula Polres Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (11/8/2025).
LI dihadirkan dalam konferensi pers bersama barang bukti berupa karung beras SPHP yang dioplos.
Sebanyak 117 karung SPHP 5 kg berisi beras oplosan berhasil diamankan, ditemukan per karungnya hanya berisi 4 kg saja.
Baca juga: Usai Karung SPHP Dipakai Oplos Beras di Sulawesi Tenggara, Bulog Sultra Perketat Pengawasan
Adapula 110 karung 50 kg dan 50 karung merek Mawar Merah kemasan 5 kg diamankan polisi.
Pria asal Muna Barat ini diamakan usai dilakukan pengembangan bersama Polres Muna.
LI adalah saudara kandung LJ yang telah ditetapkan tersangka oleh Polda Sultra dengan kasus sama beberapa waktu lalu.
Wakapolres Buton, Kompol Yulianus mengatakan penyalahgunaan dilakukan dengan mengubah isi dan jumlah timbangannya.
“Beras SPHP yang dijual itu sangat hancur sekali, timbangannya dari 5 kg jadi 4 kg,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Beras SPHP Oplosan di Sulawesi Tenggara, Ini Modusnya
Kata dia, LI menggunakan karung bekas yang diperoleh dari sang kakak kandung, LJ, di Kota Kendari.
Karung beras SPHP bekas dijual ke LI yang berada di Kabupaten Muna Barat serta terjadilah proses oplos.
“Kemudian beras dijual di wilayah Buton,” ucapnya.
Kompol Yulianus membeberkan beras SPHP diganti dengan beras Konawe, lalu dijual keliling sampai di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton.
Kasus beras SPHP oplosan mencuat usai viral di sosial media.
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Sultra Ungkap Kasus Beras SPHP Oplosan, Sita Ratusan Karung di Kendari dan Buton
Usai Karung SPHP Dipakai Oplos Beras di Sulawesi Tenggara, Bulog Sultra Perketat Pengawasan |
![]() |
---|
Beras SPHP Oplos Pernah Ditemukan di Baubau Sulawesi Tenggara, Dibanderol Rp70 Ribu per 5 Kg |
![]() |
---|
Belum Ada Temuan Beras Oplosan di Sulawesi Tenggara, Disperindag Imbau Masyarakat Tetap Waspada |
![]() |
---|
RDP Dugaan BBM Oplosan Ditunda, DPRD Sultra Tunggu Hasil Laboratorium dan Penyelidikan Polda |
![]() |
---|
Polda Sulawesi Tenggara Selidiki Dugaan BBM Oplosan, Bakal Ambil CCTV Setiap SPBU dan Panggil Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.