Kasus Travel Umrah di Sulawesi Tenggara

Polda Sultra Tunggu Kesaksian Ahli Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penipuan Travel Umrah di Kendari

Polda Sulawesi Tenggara menunggu kesaksian ahli untuk menetapkan tersangka kasus dugaan penipuan travel umrah di Kota Kendari.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
KANIT II EKSUS - Kanit II Ekonomi Khusus (Eksus) Ditkrimsus Polda Sultra, Kompol Hamka menjelaskan kasus dugaan penipuan travel umrah di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat (1/8/2025). (Istimewa) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menunggu kesaksian ahli untuk menetapkan tersangka kasus dugaan penipuan travel umrah di Kota Kendari.

Hal tersebut disampaikan Kanit II Ekonomi Khusus (Eksus) Ditkrimsus Polda Sultra, Kompol Hamka saat ditemui TribunnewsSultra.com, Jumat (1/8/2025).

Kompol Hamka mengatakan kasus dugaan penipuan travel umrah ini sudah masuk ke tahap penyidikan.

"Artinya sudah ada dugaan tindak pidana," ujarnya.

Hanya saja, untuk penetapan tersangka, pihaknya masih menunggu keterangan ahli.

Baca juga: Kecewanya Warga Konawe Gagal Boyong Keluarga ke Tanah Suci Diduga Kena Tipu Travel Umrah di Kendari

"Dalam hal ini pihak Kemenag (Kementerian Agama)," ucapnya.

Sekaitan dengan hal itu, dalam waktu dekat pihaknya akan berangkat ke Jakarta untuk mendengarkan keterangan ahli.

"Jadwalnya itu hari Selasa depan," ujarnya.

Setelah dari sana, pihaknya kemudian akan kembali melakukan gelar perkara, menentukan siapa tersangka dalam kasus ini.

"Intinya kami berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini," ujarnya.

Baca juga: Kantor Smarthajj Kendari Masih Beroperasi di Tengah Polemik Dugaan Penipuan Jemaah Umrah, Statusnya

Sementara itu, TribunnewsSultra.com sudah berusaha mengonfirmasi pihak Smarthajj Travel Haji dan Umrah sekaitan dengan kasus ini.

TribunnewsSultra.com juga sudah mendatangi Kantor SmartHajj Kendari di Jalan Made Sabara, Kecamatan Mandonga.

Namun, bangunan dua lantai ini tertutup dan tak ada aktivitas.

Salah satu satpam yang ditemui membenarkan gedung tersebut merupakan Kantor Smarthajj Kendari.

"Lantai dua itu, diisi sama yang punya ruko, kalau di bawah kantor travel (Smarthajj) tapi sekarang jarang buka," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved