Profil Ahmad Jeli Rinaldi, Anak Petani Desa Napa Buton Tengah ke Kampus Tambang Terbaik Dunia di AS

Kisah inspiratif ini datang dari anak petani asal Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
Kolase foto Facebook Ahmad Jeli
AHMAD JELI RINALDI - Kolase foto arsip Ahmad Jeli Rinaldi AMd ST MSc, sosok anak petani asal Mapalenda, Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Pria berusia 29 tahun itu kini menjadi konsultan perusahaan tambang terkemuka, Wood, Sweco, Parson (WSP), di Amerika Serikat (AS), setelah menyelesaikan pendidikan magister teknik pertambangan di Colorado School of Mines (CSM), AS. 

Melansir laman Tribun-Timur.com, Ahmad Jeli mendaftar S2 setelah lulus dari Program Studi Teknik Pertambangan FTI UMI Makassar.

Dia membidik kuliah di Colorado School of Mines (CSM), kampus teknik pertambangan paling bergengsi di Amerika Serikat (AS).

LPDP menjadi tumpuan harapan untuk membiayai kuliahnya jika lolos di CSM.

Sebab dia bukan berasal dari keluarga serba ada atau ekonomi atas.

Perjuangannya mendapatkan beasiswa LPDP dan lolos di CSM pun berhasil.

Dia akhirnya bisa merantau lebih jauh, melintasi samudera, kuliah di Amerika Serikat.

Dia pun akhirnya membuktikan dirinya.

Menjadi “anak pertama yang kuliah keluar negeri dari Wasilomata,” seperti diucapkannya saat berusaha meyakinkan pewawancara LPDP.

Wasilomata merupakan kampung di Mawasangka, Buton Tengah.

Di Buton Tengah, belum ada perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Kampus terdekat ada di Kota Baubau, kota terdekat dengan Buteng sekaligus bekas ibu kota Kabupaten Buton.

Pada 10 Mei 2025, Ahmad Jeli mem-posting foto-foto di Facebook jika dirinya sudah diwisuda.

Wisuda di CSM digelar, pada Kamis, 8 Mei 2025.

Dalam video live wisuda yang ditayangkan di channel resmi SCM, Ahmad Jeli tampak riang ketika namanya disebut naik di panggung.

Dia mengenakan jubah dipadu topi koboi, bukan toga sebagaimana lazimnya di Indonesia.

Ahmad Jeli akhirnya resmi menyandang gelar MS (Master of Science) in Mining Engineering (Teknik Pertambangan) dari SCM.

Kampus yang menempati peringkat ke-33 universitas nasional terbaik di AS versi U.S. News & World Report. 

Ahmad Jeli bukan satu-satunya pemuda Indonesia diwisuda di CSM pada hari itu.

Ada Hayati Agustini dari jurusan yang sama.

Bedanya, Hayati Agustini merupakan alumnus Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Melalui akunnya di Facebook, Ahmad Jeli sejak 2 bulan lalu banyak mendapatkan ucapan selamat.

Atas prestasinya bisa menembus kampus terbaik di dunia dalam menimba ilmu pertambangan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriani, Tribun-Timur.com/Edi Sumardi)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved