Profil Suwandi Asal Buton Sulawesi Tenggara Wisudawan Terbaik IPDN 2025, Aktif Menulis Jurnal

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Profil Suwandi asal Buton, Sulawesi Tenggara, menjadi wisudawan terbaik Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2025. 

Pria kelahiran Pasarwajo, 2 Desember 2003 ini meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,869 dengan predikat pujian. 

Atas pencapaiannya, ia mendapat penghargaan Kartika Astha Brata sebagai lulusan terbaik program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (D-IV).

Kemudian, Kartika Sapta Abdi Praja sebagai lulusan terbaik di Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik, Fakultas Manajemen Pemerintahan.

Menurut Suwandi, predikat ini diraih melalui konsistensi sejak awal pendidikan. 

Ia menjaga nilai pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan tetap stabil, menghindari pelanggaran, serta mendalami teori pemerintahan sebagai bekal untuk mengabdi. 

“Wisudawan terbaik itu harus konsisten dan tidak punya riwayat pelanggaran,” kata Suwandi kepada Tribunnewssultra.com, Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Suwandi Asal Buton Sulawesi Tenggara Wisudawan Terbaik IPDN 2025, Dianugerahi Kartika Astha Brata

Bagi Suwandi, Kartika Astha Brata melambangkan tanggung jawab menjadi teladan, seperti bintang yang menjadi penunjuk arah bagi rekan dan junior.

Kehidupan asrama yang serba teratur sempat membuatnya jenuh dan iri melihat kebebasan mahasiswa di luar.

Namun, ia menyadari semua itu proses pembentukan disiplin dan loyalitas. 

“Kami adalah anak negara, jadi kami harus patuh demi disiplin dan loyalitas,” tuturnya.

Sebagai putra Buton, Suwandi meyakini daerahnya menyimpan potensi besar, mulai dari pariwisata, pertanian, perikanan, perkebunan, hingga pertambangan. 

Menurutnya, pengelolaan yang tepat bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan berdampak langsung pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. 

“Saya ingin berkontribusi demi kemajuan Buton dan Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Baca juga: Rp15 Miliar Digelontorkan Pemprov Sulawesi Tenggara Bangun Asrama Mahasiswa Sultra di Makassar

Anak pasangan Samin dan Wa Mesi ini tak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif menulis berbagai artikel ilmiah.