Profil Ahmad Jeli Rinaldi, Anak Petani Desa Napa Buton Tengah ke Kampus Tambang Terbaik Dunia di AS

Kisah inspiratif ini datang dari anak petani asal Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
Kolase foto Facebook Ahmad Jeli
AHMAD JELI RINALDI - Kolase foto arsip Ahmad Jeli Rinaldi AMd ST MSc, sosok anak petani asal Mapalenda, Desa Napa, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Pria berusia 29 tahun itu kini menjadi konsultan perusahaan tambang terkemuka, Wood, Sweco, Parson (WSP), di Amerika Serikat (AS), setelah menyelesaikan pendidikan magister teknik pertambangan di Colorado School of Mines (CSM), AS. 

D3 jurusan bahasa Inggris.

Sementara, S1 jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknologi Industri atau FTI UMI.

Selama kuliah, Ahmad Jeli juga merupakan sosok mahasiswa berprestasi.

Di bawah bimbingan Prof Zakir Sabara H Wata, dekan FTI UMI saat itu, dia sempat menyabet emas dalam kompetisi internasional.

Prestasi diraihnya pada Indonesian Student Mining Competition (ISMC) XI, 3-11 Februari 2018.

Kompetisi mahasiswa pertambangan berskala internasional tersebut berlangsung di Intitute Teknologi Bandung (ITB).

Prestasi itu diraih bersama dengan rekan setimnya, Tim Al Muhandis.

Tim Al Muhandis terdiri 7 mahasiswa dari UMI, salah satunya Ahmad Jeli.

Lanjut Pendidikan di Amerika

Pewawancara dari LPDP Kemenkeu RI bertanya kepada Ahmad Jeli Rinaldi, “La Jeli, apa tanggapan mama saat kamu ingin kuliah ke luar negeri?”

Dijawab pemuda asal Pulau Buton, Sulawesi Tenggara itu, “semisal saya diterima di beasiswa ini, mungkin saya akan jadi anak pertama yang kuliah keluar negeri dari suku saya, Buton-Wasilomata.”

Menjawab pertanyaan itu, badan Ahmad Jeli tampak bergetar dan matanya berkaca-kaca.

Baca juga: Profil Andi Ady Aksar, Pengusaha Tambang Kini Pimpin KONI Sulawesi Tenggara Periode 2025-2029

Kira-kira begitulah pertanyaan dan jawaban pamungkas Ahmad jeli ketika diwawancarai.

Saat mengikuti seleksi penerima beasiswa magister dari LPDP, beberapa tahun lalu.

Kutipan dan video saat wawancara itu di-posting melalui akunnya di media sosial Facebook sejak 7 November 2022.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved