Berita Sulawesi Tenggara

Warga Sultra Diimbau Waspada Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Selama Musim Pancaroba

Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta waspada terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti
PLT KADINKES SULTRA - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dr Asridah Mukaddim saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Senin (8/9/2025). (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) diminta waspada terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.

Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sultra, dr Asridah Mukaddim kepada TribunnewsSultra.com, Senin (8/9/2025).

dr Asridah mengatakan penyakit ISPA bisa menyerang siapa saja apalagi saat musim peralihan dari hujan ke kemarau.

"Jadi cuacanya itu sangat panas biasanya yang terjadi itu adalah ISPA," katanya saat ditemui di Aula RSUD Bahteramas Sultra.

ISPA adalah penyakit yang menimbulkan peradangan mulai dari hidung hingga paru-paru.

Baca juga: Waspada Ispa dan Penyakit Menular Selama Musim Pancaroba, Dinkes Berbagi Tips Jaga Imun Tubuh

Infeksi ini diakibatkan oleh virus atau bakteri dan sangat mudah menular. Penyakit tersebut bisa dialami anak-anak hingga lansia.

dr Asridah mengimbau masyarakat agar mengantisipasi hal tersebut dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

PHBS yang dimaksud meliputi cuci tangan secara rutin terutama setelah beraktivitas di tempat publik.

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta istirahat yang cukup guna memperkuat daya tahan tubuh.

Selain itu, masyarakat juga perlu menjaga kebersihan lingkungan dan gunakan masker saat sakit batuk atau flu.

Baca juga: Konawe Darurat Udara Sehat, Kepala Puskesmas Kapoiala: Penyakit ISPA Meningkat 10 Tahun Terakhir

"Kalau kita batuk gunakan alat pelindung diri agar tidak menyebarkan ke saudara kita yang masih sehat," ujarnya.

RSUD Bahteramas Sultra berada di Jalan Kapten Piere Tendean No 50, Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Jaraknya dari pusat kota di Kawasan Eks MTQ Kendari atau Tugu Religi Sultra di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga sekira 9,2 kilometer (km).

Estimasi waktu tempuh 23 menit berkendara dengan roda dua maupun roda empat. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved