Gubernur dan Wagub Sulawesi Tenggara

Jelang Pelantikan, Wagub Sulawesi Tenggara Hugua Ujian Doktor di IPDN, Sore Gladi Kotor di Monas

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Terpilih Pilkada 2024, Hugua menjalani serangkaian kegiatan jelang pelantikan Kamis, 20 Februari 2025.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi Tribunnews dan KompasTV
KEGIATAN HUGUA - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Terpilih Pilkada 2024, Hugua menjalani serangkaian kegiatan jelang pelantikan Kamis, 20 Februari 2025. Informasi yang diperoleh TribunnewsSultra.com, Selasa (18/2/2025), wakil dari Gubernur Sultra Terpilih, Andi Sumangerukka ini menjalani ujian disertasi atau satu syarat kelulusan untuk meraih gelar doktor. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Terpilih Pilkada 2024, Hugua menjalani serangkaian kegiatan jelang pelantikan Kamis, 20 Februari 2025.

Informasi yang diperoleh TribunnewsSultra.com, wakil dari Gubernur Sultra Terpilih, Andi Sumangerukka ini menjalani ujian disertasi atau satu syarat kelulusan untuk meraih gelar doktor.

Ujian itu dilaksanakan di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Cilandak, Pasar Minggu, Jakarta, pada Selasa (18/2/2025).

Usai mengikuti ujian disertasi, Hugua mengikuti gladi kotor pelantikan di Monas, Jakarta bersama 481 kepala daerah terpilih se-Indonesia.

Setelah dilantik pada 20 Februari 2025, para kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer atau Akmil Magelang.

Baca juga: DPRD Sulawesi Tenggara Bakal Gelar Rapat Paripurna Setelah Andi Sumangerukka dan Hugua Dilantik

Andi Sumangerukka dan Hugua bersama para kepala daerah lainnya se-Indonesia mengikuti retret mulai 21 Februari 2025.

Hugua mengatakan, retret kepala daerah merupakan program yang bagus agar semua pimpinan daerah searah dengan pemerintah pusat.

"Intinya adalah biar semua pimpinan daerah satu visi dengan pemerintah pusat dalam membangun negeri, juga membangun keberamaan demi persatuan bangsa," ujarnya saat dikonfirmasi belum lama ini.

Menurut Hugua, retret juga bisa menjadi wadah agar kepala daerah terpilih bisa menyelaraskan program dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

"Selain itu, retret berfungsi membuka jendela masing-masing pimpinan daerah agar mampu menyelaraskan pembangunan dengan kondisi masyarakat dan ekosistemnya," tutur mantan Anggota DPR RI. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved