Berita Kendari
Kata Pedagang Pasar Basah Mandonga Kendari Sulawesi Tenggara Soal Merebaknya Isu Beras Oplosan
Pedagang Pasar Basah Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara merasa para pedagang dikambinghitamkan atas adanya beras oplosan yang beredar.
Penulis: Apriliana Suriyanti | Editor: Sitti Nurmalasari
"Kami belum menemukan adanya beras oplosan yang beredar di keempat pasar tersebut," katanya melalui WhatsApp, Rabu (16/7/2025).
Dikutip dari Tribunnews.com, ada sepuluh produsen beras yang diduga melanggar regulasi.
1. WG: Sania, Sovia, Fortune, Siip (10 sampel - Aceh, Lampung, Sulsel, Jabodetabek, Yogyakarta)
2. PT FSTJ: Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, Setra Ramos (9 sampel: Sulsel, Kalsel, Jabar, Aceh)
3. PT BPR: Raja Platinum, Raja Ultima (7 sampel - Sulsel, Jateng, Kalsel, Jabar, Aceh, Jabodetabek)
4. PT UCI: Larisst, Leezaat (6 sampel - Jabodetabek, Jateng, Sulsel, Jabar)
5. PT BPS Tbk: Topi Koki (4 sampel - Jateng, Lampung)
6. PT BTLA: Elephas Maximus, Slyp Hummer (4 sampel - Sumut, Aceh)
7. PT SUL: Ayana (3 sampel - Yogyakarta, Jabodetabek)
8. PT SJI: Dua Koki, Beras Subur Jaya (3 sampel - Lampung)
9. CV BJS: Raja Udang, Kakak Adik (3 sampel - Lampung)
10. PT JUS: Pandan Wangi BMW Citra, Kepala Pandan Wangi, Medium Pandan Wangi (3 sampel - Jabodetabek). (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
353,5 Ton Beras Dibagikan ke 17 Ribu Lebih Keluarga di Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Beras SPHP di Sulawesi Tenggara Dibatasi 2 Karung per Orang, Stok 11.700 Ton hingga Desember |
![]() |
---|
Daftar Harga Beras hingga Minyak Goreng Pasar Murah Baubau, Pemkot Ungkap Dugaan Penyebab Kenaikan |
![]() |
---|
Areal Persawahan di Konawe Sulawesi Tenggara Diperluas, Target Produksi Petani 500 Ribu Ton Beras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.